Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) HSS bakal kembali menggelar event wisata tahunan Festival Loksado, termasuk Balabuh Lanting atau Bamboo Rafting pada  15 hingga 17 Desember 2017.

Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor atau akrab dipanggil Paman Birin, di Kandangan, mengatakan, dukungannya untuk pelaksanaan event wisata yang bakal diikuti ribuan peserta tersebut, termasuk memboyong para pejabat 10 orang masing-masing SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel.

"Untuk kegiatan Bamboo Rafting Loksado yang puncaknya, Minggu (17/8), mendatang kami akan mengikutkan kurang lebih 500 orang dari perwakilan SKPD Pemprov Kalsel, jumlah ini disesuaikan dengan lanting yang disiapkan Panitia,"katanya.

Dijelaskan dia, Pemprov sangat mendukung upaya untuk mempromosikan obyek wisata di daerah, dengan mengingatkan para pejabat untuk juga mengunjungi obyek-obyek wisata yang ada di daerah, tidak hanya di luar daerah.

Gubernur juga mengingatkan, agar masyarakat, ASN, dinas dan lainnya,  mengunjungi obyek wisata yang ada di daerah sehingga obyek wisata di HSS dapat makin mendunia, saat memberikan sambutan dalam kegiatan Hari Jadi ke-67 tahun HSS, di Kandangan beberapa waktu lalu.

Masyarakat Loksado memiliki kebudayaan dan aliran kepercayaan yang unik dan berbeda dengan daerah lainnya, peninggalan budaya sampai saat ini terpelihara salah satunya budaya yang kemudian menjadi primadona wisata adalah "Balabuh Lanting" yang kemudian populer dikenal "Bamboo Rafting"

Adapun untuk keikutsertaan Bamboo Rafting di tahun 2016 lalu, tercatat  1000 Peserta yang telah ikut menjajal pengalaman di derasnya sungai Loksado dalam Festival Loksado yang dirangkai acara Fun Trekking, unjuk budaya dan penanaman pohon.

Para peserta Bamboo Rafting  mengambil start dari  Desa Loksado dan finish  Bumi Perkemahan Gunung Kantawan, Desa Tanuhi, Kecamatan Loksado berjarak  tujuh kilo meter perjalanan darat dan kurang lebih dua sampai tiga jam perjalanan jalur air.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Fathurrahman


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017