Pendapatan asli daerah Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan sebagian besar berasal dari penerimaan pajak.
"Biaya pembangunan di daerah sebagian besar masih berasal dari penerimaan pajak," kata Bupati Hulu Sungai Tengah H Harun Nurasid, Rabu.
Oleh karenanya, Bupati mengajak masyarakat Hulu Sungai Tengah (HST) untuk taat membayar pajak.
Masyarakat tidak perlu khawatir terhadap poengelolaan dana pajak, karena PAD dikelola dengan baik untuk membangun infrastruktur dan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta mensejahterakan rakyat.
Bupati menghimbau agar aparatur pemerintahan, khususnya pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bisa memberi contoh kepada masyarakat menjadi wajib pajak invividu yang baik.
Ia juga mengajak para aparatur pemerintahan membantu Kantor Penyuluhan Pajak (KPP) Barabai untuk mencapai target penerimaan pajak 2011 yang merupakan kewajiban bersama.
Kepala KPP Barabai Heri Suherlan, menjelaskan wajib pajak wajib melaporkan pajak penghasilan terutang, untuk wajib pajak orang pribadi wajib sampaikan tiga bulan akhir tahun pajak atau bulan Maret 2011 sementara Pajak badan pada bulan April 2012.
"Sistem yang dianut adalah wajib pajak menghitung, melapor dan membayar sendiri kewajiban pajaknya, apabila tidak miliki kemampuan akan berikan bantuan sosialisasi dan bimbingan,"katanya.
Dia mengemukakan, untuk pajak pedesaan dan perkotaan akan dialihkan pengelolaannya kepada Pemkab Hulu Sungai Tengah seperti halnya PPHTB yang sudah lebih dahulu diserahkan ke Pemkab.
Menurut dia, pajak adalah penyumbang besar pembangunan daerah, untuk HST di dalam APBD HST total PAD Rp573 miliar atau sekitar 80,27 persen bersumber dari pajak berupa dana alokasi umum (DAU) dan dana alokasi khusus (DAK), belum lagi bentuk DIPA di instansi vertikal.
Peran wajib pajak dan pemilik perusahaan dalam tingkatkan kontribusi pajak pusat dan daerah sangat penting, karena target penerimaan pajak 2011 di KPP Barabai Rp351 milyar tanpa PBB meningkat 20 hingga 30 persen, dengan ksadaran dan kepedulian bersama smua wajib pajak diharapkan target tercapai dengan memuaskan./fat/C
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012
"Biaya pembangunan di daerah sebagian besar masih berasal dari penerimaan pajak," kata Bupati Hulu Sungai Tengah H Harun Nurasid, Rabu.
Oleh karenanya, Bupati mengajak masyarakat Hulu Sungai Tengah (HST) untuk taat membayar pajak.
Masyarakat tidak perlu khawatir terhadap poengelolaan dana pajak, karena PAD dikelola dengan baik untuk membangun infrastruktur dan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta mensejahterakan rakyat.
Bupati menghimbau agar aparatur pemerintahan, khususnya pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bisa memberi contoh kepada masyarakat menjadi wajib pajak invividu yang baik.
Ia juga mengajak para aparatur pemerintahan membantu Kantor Penyuluhan Pajak (KPP) Barabai untuk mencapai target penerimaan pajak 2011 yang merupakan kewajiban bersama.
Kepala KPP Barabai Heri Suherlan, menjelaskan wajib pajak wajib melaporkan pajak penghasilan terutang, untuk wajib pajak orang pribadi wajib sampaikan tiga bulan akhir tahun pajak atau bulan Maret 2011 sementara Pajak badan pada bulan April 2012.
"Sistem yang dianut adalah wajib pajak menghitung, melapor dan membayar sendiri kewajiban pajaknya, apabila tidak miliki kemampuan akan berikan bantuan sosialisasi dan bimbingan,"katanya.
Dia mengemukakan, untuk pajak pedesaan dan perkotaan akan dialihkan pengelolaannya kepada Pemkab Hulu Sungai Tengah seperti halnya PPHTB yang sudah lebih dahulu diserahkan ke Pemkab.
Menurut dia, pajak adalah penyumbang besar pembangunan daerah, untuk HST di dalam APBD HST total PAD Rp573 miliar atau sekitar 80,27 persen bersumber dari pajak berupa dana alokasi umum (DAU) dan dana alokasi khusus (DAK), belum lagi bentuk DIPA di instansi vertikal.
Peran wajib pajak dan pemilik perusahaan dalam tingkatkan kontribusi pajak pusat dan daerah sangat penting, karena target penerimaan pajak 2011 di KPP Barabai Rp351 milyar tanpa PBB meningkat 20 hingga 30 persen, dengan ksadaran dan kepedulian bersama smua wajib pajak diharapkan target tercapai dengan memuaskan./fat/C
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012