Martapura, (Antaranews Kalsel) - Pemeritah Kabupaten melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah melaksanakan pelatihan Pengembangan Sumber Daya Manusia melalui aplikasi Sistem Informasi Manajemen Daerah ( SIMDA) untuk bendahara SKPD, Puskesmas dan lainnya  yang dilaksanakan selama dua hari di Aula Barakat, Martapura.

Bupati Banjar yang diwakili Staf Ahli Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan Ali Hanafiah yang meresmikan kegiatan pelatihan Pengembangan Sumber Daya Manusia melalui aplikasi SIMDA ini mengatakan pelatihan ini tentunya akan memberikan banyak manfaat bagi pengelola keuangan bagi SKPD Kabupaten Banjar terutama dalam efiesiensi penggunaan Anggaran Daerah Kabupaten Banjar untuk keperluan harian, bulanan ataupun tahunan para Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Banjar .

Ali Hanafiah menghimbau agar seluruh peserta  pelatihan mengikuti dengan serius segala materi yang akan disampaikain para narasumber pelatihan Pengembangan Sumber Daya Manusia melalui aplikasi SIMDA ini.

Kemudian Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Ahmad Zulyadaini menambahkan pelatihan Pengembangan Sumber Daya Manusia melalui aplikasi SIMDA merupakan salah satu upaya pihaknya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia para pengelola keuangan agar digunakan sesuai dengan keperluan pegawai serta mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian yang sudah dicapai Pemerintah Kabupaten Banjar dalan beberapa tahun terakhir dari pihak BPK RI dalam pengelolaan keuangan.

Sementara Ketua Panitia Pelaksana Kabid Pembendaharaan  Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah menjelaskan pelatihan Pengembangan Sumber Daya Manusia melalui aplikasi Sistem Informasi Manajemen Daerah ini dilaksanakan selama 2 hari yang  bekerja sama dengan pihak BPKP kalsel.

BPKP Kalsel sendiri mengirim dua narasumber yaitu Abdusyukur dan Rizky yang mengangkat materi System Requirement SIMDA Keuangan dan Subtansi SIMDA Keuangan pada pelatihan Pengembangan Sumber Daya Manusia melalui aplikasi SIMDA Kabupaten Banjar./f
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017