Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H Achmad Fikry menghadiri kegiatan panen papuyu dan temu lapang perikanan, yang diselenggarakan Dinas Perikanan HSS, di Desa Sirih, Kecamatan Kelumpang.
H Achmad Fikry, di Sirih, Rabu (22/11), mengatakan, agar pelaku perikanan memanfaatkan seluruh bantuan yang di berikan Pemerintah dengan seefektif mungkin sehingga suatu saat para pelaku perikanan bisa menjadi mandiri.
"Pemerintah akan berusaha semaksimal mungkin dalam memberdayakan para pelaku perikanan, disarankan agar para pelaku perikanan lebih kreatif dalam melakukan pemasaran, kelompok perikanan dapat mengelola hasil perikanan menjadi makanan yang siap di konsumsi,"katanya.
Kegiatan panen ikan papuyu diawali dengan penyerahan bantuan kepada kelompok budi daya ikan, di lanjutkan dengan panen ikan papuyu.
Bupati HSS memberikan kesempatan kepada kelompok budi daya ikan untuk berbicara, dan menyampaikan keluhan maupun aspirasi dari para pelaku perikanan.
Aspirasi ini nantinya agar pemerintah HSS dapat mengambil kebijakan, yang akhirnya dapat meningkatkan sektor perikanan maupun kesejahteraan dari kelompok budi daya ikan.
Di antara beberapa keluhan-keluhan yang di sampaikan oleh kelompok budidaya ikan, seperti kendala yang dalam pemasaran banyak masyarakat di HSS yang lebih menyukai ikan Haruan, Papuyu maupun ikan lokal lainnya.
Kondisi ini yang mengakibatkan ikan seperti lele maupun ikan jenis lainnya, kurang laku dan diminati warga konsumen di pasaran.
Keluhan lainnya, yaitu masih ada kelompok budi daya ikan yang kesulitan dalam mendapatkan bibit ikan, dan mereka juga berharap bantuan dari pemerintah.
Turut berhadir, Kepala Dinas Perikanan HSS Saidinor, Kepala Dinas Sosial Hj Siti Erma, para camat, serta kelompok budi daya ikan diantaranya Poklahsar, KUB, POKDAKAN, dan POKMASWAS.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
H Achmad Fikry, di Sirih, Rabu (22/11), mengatakan, agar pelaku perikanan memanfaatkan seluruh bantuan yang di berikan Pemerintah dengan seefektif mungkin sehingga suatu saat para pelaku perikanan bisa menjadi mandiri.
"Pemerintah akan berusaha semaksimal mungkin dalam memberdayakan para pelaku perikanan, disarankan agar para pelaku perikanan lebih kreatif dalam melakukan pemasaran, kelompok perikanan dapat mengelola hasil perikanan menjadi makanan yang siap di konsumsi,"katanya.
Kegiatan panen ikan papuyu diawali dengan penyerahan bantuan kepada kelompok budi daya ikan, di lanjutkan dengan panen ikan papuyu.
Bupati HSS memberikan kesempatan kepada kelompok budi daya ikan untuk berbicara, dan menyampaikan keluhan maupun aspirasi dari para pelaku perikanan.
Aspirasi ini nantinya agar pemerintah HSS dapat mengambil kebijakan, yang akhirnya dapat meningkatkan sektor perikanan maupun kesejahteraan dari kelompok budi daya ikan.
Di antara beberapa keluhan-keluhan yang di sampaikan oleh kelompok budidaya ikan, seperti kendala yang dalam pemasaran banyak masyarakat di HSS yang lebih menyukai ikan Haruan, Papuyu maupun ikan lokal lainnya.
Kondisi ini yang mengakibatkan ikan seperti lele maupun ikan jenis lainnya, kurang laku dan diminati warga konsumen di pasaran.
Keluhan lainnya, yaitu masih ada kelompok budi daya ikan yang kesulitan dalam mendapatkan bibit ikan, dan mereka juga berharap bantuan dari pemerintah.
Turut berhadir, Kepala Dinas Perikanan HSS Saidinor, Kepala Dinas Sosial Hj Siti Erma, para camat, serta kelompok budi daya ikan diantaranya Poklahsar, KUB, POKDAKAN, dan POKMASWAS.
Editor : Fathurrahman
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017