Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Bupati Kotabaru H Sayed Jafar meresmikan pencanangan Desa Mayang Sari Kecamatan Pamukan Barat menjadi Kampung KB.
Sayed menatakan, Kampung KB adalah satuan wilayah setingkat RW, dusun atau setara yang memiliki kriteria tertentu, dimana terdapat keterpaduan program kependudukan, keluarga berencana, pembangunan keluarga dan pembangunan sektor terkait yang dilaksanakan secara sistemik dan sistematis.
Kampung KB dibentuk berdasarkan arahan dari Presiden RI melalui surat edaran menteri dalam negeri nomor 440/70/sj tanggal 11 januari 2016 perihal pencanangan dan pembentukan Kampung KB di seluruh Indonesia.
"Kampung KB penting dalam rangka mensukseskan salah satu program Nawacita pemerintah yakni membangun masyarakat dari pinggiran yang diaplikasikan dengan membentuk Kampung KB," katanya.
Pemerintah Kabupaten Kotabaru berkomitmen kuat dalam mensukseskan Kampung KB dan terus melaksanakan pencanangan Kampung KB sehingga di setiap kecamatan di Kabupaten Kotabaru memiliki Kampung KB.
Menurutnya, melalui Kampung KB ini diharapkan dapat mengangkat derajat kehidupan masyarakat, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan alat kontrasepsi, mengaktifkan poktan (kelompok kegiatan), BKB (bina keluarga balita), BKR (bina keluarga remaja), BKL (bina keluarga lansia), UPPKS (usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera), PIK-R (pusat informasi konseling) remaja yang disinergikan dengan semua program lintas sektoral.
"Dengan adanya pencanangan ini saya mengharapkan semua kegiatan bisa berjalan dan pada akhirnya bisa membantu mengendalikan laju pertumbuhan penduduk dan menumbuh kembangkan peran serta seluruh masyarakat untuk mensukseskan kegiatan di Kampung KB sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat," ujar bupati.
Oleh karena itu untuk mensukseskan program Kampung KB Sayed menekankan pentingnya sinkronisasi, sinergi, koordinasi, kerjasama dan integrasi program dengan seluruh sektor terkait.
Peran serta masyarakat harus ditingkatkan bukan hanya dalam pengendalian kelahiran tetapi juga kewirausahaan, baik aspek ekonomi, kesehatan, pendidikan untuk kesejahteraan keluarga, kesejahteraan keluarga dan putra-putri, pendidikan anak, serta menjauhi pergaulan atau sex bebas, pernikahan dini dan penyalahgunaan narkoba.
Oleh karena itu dia mengharapkan kepada seluruh elemen masyarakat, termasuk kepala desa/lurah, ketua RW, ketua RT, tim penggerak PKK, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan tokoh pemuda agar dapat bersama-sama mensukseskan Kampung KB di Kabupaten Kotabaru khususnya di Desa Mayang Sari Kecamatan Pamukan Barat ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Sayed menatakan, Kampung KB adalah satuan wilayah setingkat RW, dusun atau setara yang memiliki kriteria tertentu, dimana terdapat keterpaduan program kependudukan, keluarga berencana, pembangunan keluarga dan pembangunan sektor terkait yang dilaksanakan secara sistemik dan sistematis.
Kampung KB dibentuk berdasarkan arahan dari Presiden RI melalui surat edaran menteri dalam negeri nomor 440/70/sj tanggal 11 januari 2016 perihal pencanangan dan pembentukan Kampung KB di seluruh Indonesia.
"Kampung KB penting dalam rangka mensukseskan salah satu program Nawacita pemerintah yakni membangun masyarakat dari pinggiran yang diaplikasikan dengan membentuk Kampung KB," katanya.
Pemerintah Kabupaten Kotabaru berkomitmen kuat dalam mensukseskan Kampung KB dan terus melaksanakan pencanangan Kampung KB sehingga di setiap kecamatan di Kabupaten Kotabaru memiliki Kampung KB.
Menurutnya, melalui Kampung KB ini diharapkan dapat mengangkat derajat kehidupan masyarakat, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan alat kontrasepsi, mengaktifkan poktan (kelompok kegiatan), BKB (bina keluarga balita), BKR (bina keluarga remaja), BKL (bina keluarga lansia), UPPKS (usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera), PIK-R (pusat informasi konseling) remaja yang disinergikan dengan semua program lintas sektoral.
"Dengan adanya pencanangan ini saya mengharapkan semua kegiatan bisa berjalan dan pada akhirnya bisa membantu mengendalikan laju pertumbuhan penduduk dan menumbuh kembangkan peran serta seluruh masyarakat untuk mensukseskan kegiatan di Kampung KB sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat," ujar bupati.
Oleh karena itu untuk mensukseskan program Kampung KB Sayed menekankan pentingnya sinkronisasi, sinergi, koordinasi, kerjasama dan integrasi program dengan seluruh sektor terkait.
Peran serta masyarakat harus ditingkatkan bukan hanya dalam pengendalian kelahiran tetapi juga kewirausahaan, baik aspek ekonomi, kesehatan, pendidikan untuk kesejahteraan keluarga, kesejahteraan keluarga dan putra-putri, pendidikan anak, serta menjauhi pergaulan atau sex bebas, pernikahan dini dan penyalahgunaan narkoba.
Oleh karena itu dia mengharapkan kepada seluruh elemen masyarakat, termasuk kepala desa/lurah, ketua RW, ketua RT, tim penggerak PKK, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan tokoh pemuda agar dapat bersama-sama mensukseskan Kampung KB di Kabupaten Kotabaru khususnya di Desa Mayang Sari Kecamatan Pamukan Barat ini.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017