Martapura, (Antaranews Kalsel) - Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Banjar menggelar workshop tentang potensi organisasi yang berperan dalam bidang perempuan.
Workshop yang bertujuan untuk mendorong penguatan organisasi perempuan tersebut dilaksanakan satu hari dibuka oleh Sekretaris daerah Kabupaten Banjar, H Nasrunsyah mewakili Bupati Banjar H Khalilurrahman di Wisma Yulia BKD, Martapura, Rabu (8/11).
Diikuti sekitar 400 peserta yang terdiri dari berbagai organisasi dan kelompok perempuan yang ada di Kabupaten Banjar, antara lain PKK Kabupaten Banjar dan PKK Kecamatan, Gabungan Organisasi Wanita, Dharmawanita Persatuan, Bhayangkari Kabupaten Banjar, Persit Kodim 1006 dan Organisasi Kemasyarakatan yang berkiprah di bidang perempuan lainnya.
H.Nasrunsyah MP yang mewakili Bupati Banjar H Khalilurrahman mengatakan, pemerintah daerah mendukung penuh kegiatan tersebut.
"Saya berharap dengan keterlibatan perempuan dalam pembangunan, khususnya di Kabupaten Banjar menuju Kabupaten Banjar yang sejahtera dan barokah akan terwujud," kata Nasrun Syah.
Ketua TIM Penggerak PKK Kabupaten Banjar, Hj Raudhatul Wardiyah menjelaskan tentang 10 program pokok PKK seperti pada bidang kesehatan, pendidikan, keterampilan, pola asuh, PKDRT dan lainnya, selalu dilaksanakan kaum perempuan.
"Di era modern sekarang peran perempuan dalam berbagai sektor pembangunan telah terbuka lebar, tinggal bagaimana kita perempuan untuk mengambil keputusan peran apa yang kita ambil. Misalnya sebagai guru, pekerja sosial, PNS, anggota dewan, pengusaha, ibu rumah tangga sebagai pendamping suami," jelas istri Bupati Banjar ini.
Kepala Dinas P2KBP3A Hj Rosana Mardina menuturkan, tujuan workshop yaitu, untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan perempuan dalam pengambilan keputusan, dan menumbuhkan prilaku kepemimpinan yang berorientasi pada kesetaraan dan keadilan gender.
"Saya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran akan potensi perempuan dalam berorganisasi dan dapat meningkatkan partisipasi sebagai tokoh penggerak dalam memperjuangkan aspirasi," ucapnya didampingi Kabid. Pemberdayaan Perempuan DP2KBP3A Rusydah.
Para peserta tampak sangat antusias mendengarkan paparan dari Hidayatullah, dan Hj. Masitah Umar selaku narasumber workshop tersebut.
Sebelum penutupan, para peserta dibagikan blanko tentang tujuan mereka dalam organisasi, yang nantinya akan dipilih untuk direalisasikan bersama./f
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Workshop yang bertujuan untuk mendorong penguatan organisasi perempuan tersebut dilaksanakan satu hari dibuka oleh Sekretaris daerah Kabupaten Banjar, H Nasrunsyah mewakili Bupati Banjar H Khalilurrahman di Wisma Yulia BKD, Martapura, Rabu (8/11).
Diikuti sekitar 400 peserta yang terdiri dari berbagai organisasi dan kelompok perempuan yang ada di Kabupaten Banjar, antara lain PKK Kabupaten Banjar dan PKK Kecamatan, Gabungan Organisasi Wanita, Dharmawanita Persatuan, Bhayangkari Kabupaten Banjar, Persit Kodim 1006 dan Organisasi Kemasyarakatan yang berkiprah di bidang perempuan lainnya.
H.Nasrunsyah MP yang mewakili Bupati Banjar H Khalilurrahman mengatakan, pemerintah daerah mendukung penuh kegiatan tersebut.
"Saya berharap dengan keterlibatan perempuan dalam pembangunan, khususnya di Kabupaten Banjar menuju Kabupaten Banjar yang sejahtera dan barokah akan terwujud," kata Nasrun Syah.
Ketua TIM Penggerak PKK Kabupaten Banjar, Hj Raudhatul Wardiyah menjelaskan tentang 10 program pokok PKK seperti pada bidang kesehatan, pendidikan, keterampilan, pola asuh, PKDRT dan lainnya, selalu dilaksanakan kaum perempuan.
"Di era modern sekarang peran perempuan dalam berbagai sektor pembangunan telah terbuka lebar, tinggal bagaimana kita perempuan untuk mengambil keputusan peran apa yang kita ambil. Misalnya sebagai guru, pekerja sosial, PNS, anggota dewan, pengusaha, ibu rumah tangga sebagai pendamping suami," jelas istri Bupati Banjar ini.
Kepala Dinas P2KBP3A Hj Rosana Mardina menuturkan, tujuan workshop yaitu, untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan perempuan dalam pengambilan keputusan, dan menumbuhkan prilaku kepemimpinan yang berorientasi pada kesetaraan dan keadilan gender.
"Saya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran akan potensi perempuan dalam berorganisasi dan dapat meningkatkan partisipasi sebagai tokoh penggerak dalam memperjuangkan aspirasi," ucapnya didampingi Kabid. Pemberdayaan Perempuan DP2KBP3A Rusydah.
Para peserta tampak sangat antusias mendengarkan paparan dari Hidayatullah, dan Hj. Masitah Umar selaku narasumber workshop tersebut.
Sebelum penutupan, para peserta dibagikan blanko tentang tujuan mereka dalam organisasi, yang nantinya akan dipilih untuk direalisasikan bersama./f
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017