Ratusan warga Semaras, Pulau Laut Barat, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, mengungsi ke rumah penduduk yang berada di daratan lebih tinggi karena takut gelombang pasang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kotabaru Tri Basuki Rachmad, Senin, mengatakan, banyak warga di Desa Semaras, di Pulau Laut Barat sekitar pukul 18.00 Wita terpaksa mengungsi karena takut gelombang tinggi.
"Mereka takut apabila air pasang semakin tinggi dan merendam rumahnya, sehingga mengungsi ke rumah keluarga yang lain yang berada di daratn yang lebih tinggi," jelasnya.
Tidak menutup kemungkinan, pengungsian bukan hanya terjadi di Desa Semaras, akan tetapi juga terjadi di desa di pesisir di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Pulau Laut Barat, Pulau Laut Tengah, dan Pulau Laut Kepulauan.
Karena ada sembilan desa di tiga kecamatan tersebut terendam banjir laut pasang (rob) lebih dari setengah meter.
Basuki mengaku pihaknya telah menurunkan tim gabungan penanggulangan bencana daerah ke lokasi banjir laut pasang.
"Hingga saat ini kami belum menerima laporan adanya korban jiwa, akan tetapi untuk korban harta benda mungkin ada tetapi tidak banyak," ujarnya.
Ia mengemukakan, hingga pukul 21.00 Wita sebagian pengungsi masih bertahan di rumah warga, mereka tidak berani pulang ke rumahnya.
Karena khawatir, sewaktu-waktu gelombang pasang tinggi akan kembali terjadi, sementara mereka sedang beristirahat.
"Masyarakat melalui camat masing-masing sudah kami imbau untuk tidak terlalu takut, hanya saja perlu waspada dan berhati-hati, karena rob tidak datang secara tiba-tiba dan membahayakan," katanya menjelaskan.C/C
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kotabaru Tri Basuki Rachmad, Senin, mengatakan, banyak warga di Desa Semaras, di Pulau Laut Barat sekitar pukul 18.00 Wita terpaksa mengungsi karena takut gelombang tinggi.
"Mereka takut apabila air pasang semakin tinggi dan merendam rumahnya, sehingga mengungsi ke rumah keluarga yang lain yang berada di daratn yang lebih tinggi," jelasnya.
Tidak menutup kemungkinan, pengungsian bukan hanya terjadi di Desa Semaras, akan tetapi juga terjadi di desa di pesisir di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Pulau Laut Barat, Pulau Laut Tengah, dan Pulau Laut Kepulauan.
Karena ada sembilan desa di tiga kecamatan tersebut terendam banjir laut pasang (rob) lebih dari setengah meter.
Basuki mengaku pihaknya telah menurunkan tim gabungan penanggulangan bencana daerah ke lokasi banjir laut pasang.
"Hingga saat ini kami belum menerima laporan adanya korban jiwa, akan tetapi untuk korban harta benda mungkin ada tetapi tidak banyak," ujarnya.
Ia mengemukakan, hingga pukul 21.00 Wita sebagian pengungsi masih bertahan di rumah warga, mereka tidak berani pulang ke rumahnya.
Karena khawatir, sewaktu-waktu gelombang pasang tinggi akan kembali terjadi, sementara mereka sedang beristirahat.
"Masyarakat melalui camat masing-masing sudah kami imbau untuk tidak terlalu takut, hanya saja perlu waspada dan berhati-hati, karena rob tidak datang secara tiba-tiba dan membahayakan," katanya menjelaskan.C/C
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012