Bakso ikan tenggiri salah satu hidangan kuliner yang hanya dikenal kalangan tertentu masih banyak diminati masyarakat khususnya di daerah pesisir Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
        
"Meskipun mulai jarang pedagang membuat bakso dari ikan tenggiri namun masih ada saja yang menjual makanan itu," kata Muhammad Ary, penjual bakso ikan tenggiri di bilangan Pasar Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Minggu.
        
Ia menjelaskan, bakso ikan tidak terbuat sembarang ikan laut tetapi hanya ikan tenggiri yang cocok dibuat bakso dengan rasa khas dibanding bakso daging sapi yang umum terjual dipasaran.
        
"Resepnya sama saja dengan bakso daging sapi namun hasilnya ada rasa dan aroma kuah bakso dari ikan tengggiri," katanya.
        
Bermula dari banyaknya penggemar kuliner makanan bakso keberadaan bakso ikan tenggiri cenderung tergeser keberadaan penjual bakso daging sapi.

Kenyataan itu dijadikan sebuah ide bagi Ary untuk membuat bakso ikan tenggiri guna menarik para pelanggan yang memiliki selera kuliner berbeda dengan bakso daging sapi.
        
Selain melestarikan kuliner tradisional pembuatan bakso ikan tenggiri cukup mudah dilakukan mengingat daerah Batulicin termasuk wilayah pesisir yang letaknya tidak jauh dari aktivitas nelayan.
        
Penjualan bakso ikan dilakukan setiap hari mulai pukul 16.00-21.00 Wita yang pelangganya rata-rata adalah kalangan ibu rumah tangga bersama anak-anakya, mengingat harga bakso yang dijual relatif murah dan terjangkau kantong mereka.
        
Satu porsi bakso ikan hanya dijual Rp5.000 harga itu lebih murah dibandingkan bakso daging sapi yang umumya berkisar Rp10.000-Rp12.000 perporsi.
        
"Yang pasti bakso ikan relatif lebih murah dibanding bakso daging sapi karena bahan dasar pembuatanya berupa ikan sangat mudah didapat dengan harga terjangkau dibanding daging sapi yang harganya cukup mahal," paparnya.*7*

Pewarta:

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2010