Wali Kota Banjarbaru Ruzaidin Noor mengatakan, pelantikan pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kota Banjarbaru dilakukan setelah pelantikan pejabat struktural di lingkup Pemerintah Provinsi Kalsel.


"Pelantikan pejabat Pemkot menunggu pelantikan di Pemprov Kalsel," ujar wali kota di sela gerak jalan santai dalam rangka peringatan hari lahir Partai Persatuan Pembangunan ke-39 di lapangan Murdjani Banjarbaru, Minggu.

Ia mengatakan, alasan pelantikan pejabat menunggu Pemprov Kalsel karena kabarnya sejumlah pejabat Pemkot akan ikut dilantik sehingga bakal ada kursi yang ditinggalkan pejabat bersangkutan.

"Alasan menunggu karena ada kemungkinan sejumlah pejabat Pemkot ikut dilantik gubernur sehingga jika dilantik sekarang bisa membuat posisi yang ditinggalkan kosong dan pejabatnya terpaksa disusun ulang," ungkapnya.

Sejumlah pejabat Pemkot yang dikabarkan "hijrah" ke Pemprov diantaranya Kepala Bapegdiklatda Wahyuddin, Kepala Bappeda M Aswan, Kepala DPPKAD, Thalmi Hasani, Sekretaris DPRD Gusriansyah dan Kepala BP2T Burhanuddin.

Gubernur Kalsel, Rudy Ariffin mengakui adanya penundaan pelantikan pejabat struktural Pemkot karena harus menyesuaikan dengan Perda Susunan Organisasi Tata Kerja yang harus dikonsultasikan ke DPRD.

"Penyusunan pejabat harus menyesuaikan Perda SOTK itu dan apakah diterapkan atau tidak, kami harus konsultasi dulu dengan DPRD. Namun, pelantikan dilakukan bulan Februari ini juga," ujar gubernur di sela jalan santai.

Sebelumnya pelantikan pejabat struktural di lingkungan Pemkot Banjarbaru santer dibicarakan sebelum akhir 2011 namun hingga memasuki awal tahun pelantikan tidak kunjung dilakukan.

Sempat pula berembus kabar pelantikan dilakukan awal Januari atau paling lambat akhir bulan, tetapi memasuki bulan Februari tetap tidak ada kabarnya, namun melihat statement gubernur pelantikan pada bulan ini juga. yoz/D

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012