Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan membuka peluang untuk 30 orang lulusan sarjana ekonomi Akuntansi untuk ditempatkan sebagai penata laporan keuangan.
        
Kepala Biro Humas Pemprov Kalsel Hermansyah di Banjarmasin, Jumat, mengatakan, 30 calon pegawai negeri sipil tersebut akan membantu pemerintah provinsi dalam penyusunan laporan keuangan.
        
"Pemprov Kalsel masih kekurangan tenaga penyusun laporan keuangan, makanya tahun ini kita membuka peluangan cukup banyak," katanya.
        
Secara keseluruhan, kata dia, penerimaan PNS Pemprov Kalsel yang mulai dibuka tanggal 8 sampai dengan 16 November 2010 sebanyak 281 orang, masing-masing yaitu guru sebanyak sebelas orang, tenaga kesehatan 84 orang dan tenaga teknis 186 orang.
        
Formasi guru yang diperlukan yaitu tiga orang guru kelas dengan kualifikasi pendidikan sarjana pendidikan luar sekolah, satu orang guru matematika dari sarjana pendidikan matematika atau akta IV.
        
Selain itu, tambah Herman, tiga orang guru SMU pascasarjana MIPA, dua orang pascasarjana pendidikan bahasa Indonesia, dua orang pascasarjana Bahasa Inggris dan satu orang pascasarjana pendidikan ekonomi.
        
Sedangkan formasi tenaga kesehatan yaitu, dokter spesialis anastesi dua orang, dokter umum sepuluh orang, apoteker tiga orang dan psikolog klinis, psikolog, analis kepegawaian, analis jabatan, pengantar kerja dan pekerja sosial dari sarjana psikologi atau psikologi klinis sebanyak lima orang. 
  
Selain itu, penyuluh kesehatan masyarakat tiga orang, nutrisionis dari sarjana gizi dua orang.
        
Memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat di rumah sakit daerah, kata Herman, Pemprov juga membuka peluang untuk mengangkat perawat menjadi PNS dalam jumlah besar.
        
Khusus perawat dengan pendidikan sarjana keperawatan dan sertifikasi profesi diperlukan sebanyak 15 orang, dan D-III keperawatan 30 orang, DIII kebidanan sepuluh orang dan terakhir D-III fisioterapis empat orang.
        
Sedangkan untuk tenaga teknis masing-masing yaitu pascasarjana pertanian satu orang, apoteker satu orang, administrator rumah sakit dengan pendidikan terakhir pascasarjana manajemen rumah sakit dua orang.
        
Selanjutnya psikolog klinis, psikolog, analis kepegawaian, analis jabatan, pengantar kerja dan pekerja sosial dari sarjana psikologi atau psikologi klinis sebanyak sepuluh orang.
        
Pranata Humas dari sarjana komunikasi diperlukan tiga orang, analis kelembagaan, analis ketatalaksanaan, analis hukum, auditor, pemberi konsultasi dan bantuan hukum, pengawas ketenagakerjaan dan perancang peraturan perundang-undangan dari fakultas hukum sebanyak 13 orang.
        
Selain itu, pamong budaya atau penerjemah dari bahasa dan sastra Inggris tiga orang, penyusun program dan evaluasi dari sarjana ekonomi pembangunan dan manajemen 15 orang, penyusun program dan evaluasi atau analis tata praja dari ilmu pemerintahan tiga orang.
        
Pranata komputer baik dari sarjana komputer, sarjana informatika, D-III teknik komputer/teknik informatika maupun D-III manajemen informatika sebanyak 40 orang.
        
Arsitektur enam orang, teknik sipil sepuluh orang, geodesi tiga orang, teknik lingkungan tiga orang, sarjana MIPA matematika dan fisika dua orang, sarjana MIPA Kimia lima orang, dan terakhir sarjana teknik industri program teknologi pangan dan makanan dua orang.
        
Sarjana elektro, listrik dan elektronika dicari empat orang, D-IV penyuluh pertanian dua orang, verifikator keuangan dari D-III akuntan sepuluh orang, D-III teknis elektronika tiga orang dan listrik atau elektro empat orang.
        
Pengawas mutu pangan dari D-III jaminan mutu pangan dua orang, pemandu wisata dari D-III pariwisata dua orang, D-III perpustakaan tiga orang dan DIII MIPA Matematikan dan Fisika dua orang.
        
Hermansyah menjamin penerimaan PNS bersih dari unsur KKN karena Pemprov Kalsel bertekad untuk mendapatkan sumber daya manusia yang bersaing dan profesional.
        
"Tidak akan ada titipan maupun KKN, kita selalu upayakan dalam setiap penerimaan PNS dilaksanakan sesuai dengan hasil test dan persyaratan yang ditetapkan," katanya.

Pewarta:

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2010