Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Wakil Bupati Barito Kuala, Kalimantan Selatan H Rahmadian Noor menghadiri penutupan MTQ XXX Tahun 2017 Tingkat Provinsi Kalsel, Rabu (8/11/).
Penutupan yang berlangsung di Sungai Martapura tepatnya di depan siring Menara Pandang 0 Kilometer Banjarmasin ini dihadiri Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina dan para kepala daerah se-Kalsel.
Upacara penutupan ditandai penekanan tombol sirine oleh Sekdaprov Kalsel Harris Makkie, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, Kepala Kemenag Kalsel Noor Fahmi dan Wakil Walikota Banjarmasin Hermansyah.
Tampak pula hadir pada upacara tersebut Wakil Bupati Barito Kuala baru dilantik, Senin (06/11) , H Rahmadian Noor didampingi Sekda H Supriyono yang juga Ketua Umum LPTQ Batola.
Wabup dan Sekdakab Batola tampak hadir lebih awal. Sebelum acara penutupan dimulai, keduanya terlebih dahulu dipersilahkan menunggu di Hotel Batung Batulis yang lokasinya tepat berhadapan dengan lokasi acara penutupan.
Acara penutupan yang dimulai tepat pukul 20.00 Wita itu diantaranya birisi pembacaan surat keputusan dewan hakim tentang daerah yang mendapat giliran melaksanakan MTQ berikutnya jatuh kepada Kabupaten Tabalong.
Untuk hasil pengumuman pemenang, Kota Banjarmasin menjadi juara umum dalam ajang MTQ kali ini.
Sementara juara dua diraih Kabupaten Banjar, juara tiga Banjarbaru, juara empat Hulu Sungai Tengah (HST), dan juara lima diraih Hulu Sungai Utara (HSU).
Sedangkan Kabupaten Barito Kuala (Batola) berada di posisi enam, posisi tujuh Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Tabalong, Balangan urutan delapan, Kotabaru dan Tapin berada di urutan sembilan, serta Tanah Bumbu (Tanbu) dan Tanah Laut (Tala) berada di posisi 10.
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dalam sambutan tertulis dibacakan Sekdaprov Kalsel Harris Makkie mengharapkan, melalui pelaksanaan MTQ ini akan menambah semangat dan gairah masyarakat untuk terus membaca, mempelajari, dan memahami kitab suci Al-Qur’an dengan sebenar-benarnya.
Gubernur mengatakan, program Magrib Mengaji harus terus dikembangkan. Bahkan baik pula dikembangkan subuh mengaji di kabupaten/kota se-Kalsel. Mengingat, dengan melazimkan pembacaan Al-Qur’an akan menjadikan Bumi Kalsel semakin makmur, aman, damai, dan tenteram.
Dipenghujung sambutan, gubernur yang akrap disapa Paman Birin itu mengucapkan selamat bagi para pemenang.
Ia berpesan bagi yang menang hendaknya jangan cepat puas dengan hasil yang diraih. Namun terus berlatih dan mengasah kemampuan agar saat menjadi Duta Kalsel pada MTQN di Medan nantinya bisa mengharumkan nama Provinsi Kalsel dan daerah.
Sementara bagi yang belum meraih prestasi, gubernur mengimbau untuk tidak kecewa dan merasa kalah, karena masih banyak kesempatan untuk berprestasi di MTQ berikutnya.
"Dan yang lebih penting lagi baik peserta maupun masyarakat hendaknya dapat menjadikan Al-Qur’an sebagai bacaan dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Penutupan yang berlangsung di Sungai Martapura tepatnya di depan siring Menara Pandang 0 Kilometer Banjarmasin ini dihadiri Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina dan para kepala daerah se-Kalsel.
Upacara penutupan ditandai penekanan tombol sirine oleh Sekdaprov Kalsel Harris Makkie, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, Kepala Kemenag Kalsel Noor Fahmi dan Wakil Walikota Banjarmasin Hermansyah.
Tampak pula hadir pada upacara tersebut Wakil Bupati Barito Kuala baru dilantik, Senin (06/11) , H Rahmadian Noor didampingi Sekda H Supriyono yang juga Ketua Umum LPTQ Batola.
Wabup dan Sekdakab Batola tampak hadir lebih awal. Sebelum acara penutupan dimulai, keduanya terlebih dahulu dipersilahkan menunggu di Hotel Batung Batulis yang lokasinya tepat berhadapan dengan lokasi acara penutupan.
Acara penutupan yang dimulai tepat pukul 20.00 Wita itu diantaranya birisi pembacaan surat keputusan dewan hakim tentang daerah yang mendapat giliran melaksanakan MTQ berikutnya jatuh kepada Kabupaten Tabalong.
Untuk hasil pengumuman pemenang, Kota Banjarmasin menjadi juara umum dalam ajang MTQ kali ini.
Sementara juara dua diraih Kabupaten Banjar, juara tiga Banjarbaru, juara empat Hulu Sungai Tengah (HST), dan juara lima diraih Hulu Sungai Utara (HSU).
Sedangkan Kabupaten Barito Kuala (Batola) berada di posisi enam, posisi tujuh Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Tabalong, Balangan urutan delapan, Kotabaru dan Tapin berada di urutan sembilan, serta Tanah Bumbu (Tanbu) dan Tanah Laut (Tala) berada di posisi 10.
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dalam sambutan tertulis dibacakan Sekdaprov Kalsel Harris Makkie mengharapkan, melalui pelaksanaan MTQ ini akan menambah semangat dan gairah masyarakat untuk terus membaca, mempelajari, dan memahami kitab suci Al-Qur’an dengan sebenar-benarnya.
Gubernur mengatakan, program Magrib Mengaji harus terus dikembangkan. Bahkan baik pula dikembangkan subuh mengaji di kabupaten/kota se-Kalsel. Mengingat, dengan melazimkan pembacaan Al-Qur’an akan menjadikan Bumi Kalsel semakin makmur, aman, damai, dan tenteram.
Dipenghujung sambutan, gubernur yang akrap disapa Paman Birin itu mengucapkan selamat bagi para pemenang.
Ia berpesan bagi yang menang hendaknya jangan cepat puas dengan hasil yang diraih. Namun terus berlatih dan mengasah kemampuan agar saat menjadi Duta Kalsel pada MTQN di Medan nantinya bisa mengharumkan nama Provinsi Kalsel dan daerah.
Sementara bagi yang belum meraih prestasi, gubernur mengimbau untuk tidak kecewa dan merasa kalah, karena masih banyak kesempatan untuk berprestasi di MTQ berikutnya.
"Dan yang lebih penting lagi baik peserta maupun masyarakat hendaknya dapat menjadikan Al-Qur’an sebagai bacaan dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017