Batulicin,  (Antaranews Kalsel) - Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, tengah mempersiapkan penilaian akreditasi seluruh Puskesmas yang ada di "Bumi Bersujud" dari Tim Surveyor Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu H Damrah melalui Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer H Mahfuding di Batulicin, Senin mengatakan, persiapan yang dilakukan yakni dengan melengkapi dan menvalidkan administrasi manajemen, melakukan upaya kesehatan masyarakat serta melakukan upaya kesehatan perorangan.

"Semua yang menjadi persyaratan akreditasi sudah kami persiapkan, dan kami juga melakukan pendampingan tim yang akan melakukan penilaian," katanya.

Dikatakan, Kabupaten Tanah Bumbu saat ini memiliki 14 Puskesmas, dan baru dua Puskesmas yang sudah terakreditasi, yakni Puskesmas Batulicin dengan akreditasi dasar, serta Puskesmas Pagatan akreditasi madya.

"Saat ini kami juga menunggu hasil penilaian dari Tim Surveior Akreditasi terhadap empat Puskesmas, yakni Puskesmas Satui, Sebamban Dua, Lasung dan Puskesmas Simpang Empat.

Ia memprediksi hasil penilaian baru bisa diketahui tiga bulan setelah penilaian.

Dijelaskan, tujuan utama akreditasi Puskesmas adalah untuk pembinaan peningkatan mutu kinerja melalui perbaikan yang berkesinambungan terhadap sistem manajemen.

Sistem manajemen mutu dan sistem penyelenggaraan pelayanan dan program serta penerapan manajemen risiko, dan bukan sekedar penilaian untuk mendapatkan sertifikat akreditasi.

Pada dasarnya akreditasi Puskesmas menilai tiga kelompok pelayanan, yaitu kelompok administrasi manajemen, kelompok upaya kesehatan masyarakat, dan kelompok upaya kesehatan perorangan atau pelayanan kesehatan.

Penilaian tidak saja dari sisi kualitas pelayanan, tetapi juga kualitas sumber daya manusianya, sarana kesehatannya, tetapi implementasi penggunaan sarana prasarana yang sudah disiapkannya.

"Dengan hadirnya akreditasi diharapkan masyarakat mengetahui tentang keberadaan kinerja puskesmas, bukan janji manis pada saat penerimaan pasien saja, tetapi keberadaan hakikat kinerja puskesmas itu sendiri yang berdampak langsung kepada masyarakat," paparnya.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017