Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kalimantan Selatan mulai menyiapkan bakal calon anggota legislatif sebagai kontestan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019.

Ketua Harian Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalimantan Selatan H Supian HK mengemukakan itu di ruang kerjanya ketika ditemui wartawan Banjarmasin, Senin.

Ia menerangkan, sesuai peraturan pada tahap awal DPD Partai Golkar Kalsel menyiapkan/ membuat daftar bakal calon anggota legislatif (caleg) sebanyak 165 nama atau tiga kali lipat jumlah anggota DPRD provinsi setempat berasal dari tujuh daerah pemilihan (dapil).

"Mereka/para bakal caleg nanti mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat). Hasil diklat tersebut menjadi salah satu bahan pertimbangan untuk penetapan 55 orang caleg," kata politikus senior Partai Golkar bergelar kehormatan doktor honoris causa itu.

"Persyaratan lain yang tidak kalah pentingnya, untuk bisa masuk daftar caleg tetap (DCT) pada Pemilu 2019, yaitu loyalitas terhadap partai sendiri," lanjut mantan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalsel tersebut.

Namun, tuturnya, sesuai kebijakan partai dan mengacu peraturan secara proporsional dari semua caleg itu nanti keterwakilan unsur generasi muda dan perempuan masing-masing 30 persen, sedangkan sisanya atau 40 persen mereka yang menjadi anggota DPRD Kalsel.

"Kita berharap dengan cara rekrutmen tersebut terhadap bakal caleg, Partai Golkar dapat meningkatkan perolehan pada Pemilu 2019 atau minimal mampu mempertahankan hasil Pemilu 2014 di DPRD provinsi setempat," demikian Supian HK.

Sementara hasil Pemilu 2014 untuk keanggotaan DPRD Kalsel yang berjumlah 55 orang itu, dari Partai Golkar 13, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) delapan, serta Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tujuh orang.

Kemudian Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra masing-masing enam orang. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) lima, Demokrat empat, NasDem tiga, Hanura dua dan Partai Amanat Nasional (PAN) satu orang.

Hasil Pemilu 2014 tersebut PDI-P dan PKB menggeser kedudukan unsur pimpinan DPRD Kalsel dari Partai Demokrat serta PKS.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017