Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Ketua Panitia Khusus Raperda tentang Pembangunan Industri di Kalimantan Selatan Danu Ismadi Saderi yang juga anggota DPRD provinsi setempat berpendapat, sebelum melakukan pembangunan industri terlebih dahulu harus menyediakan infrastruktur.

Pendapat anggota Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) itu di Banjarmasin, Kamis, sesudah studi komparasi Panitia Khusus (Pansus) Raperda tentang Pembangunan Industri di provinsi tersebut ke Jawa Timur (Jatim), pekan lalu.

"Infromasi yang kami terima, sebelum pembangunan kawasan industri di bumi `Jer Basuki Mawa Beya` (keberhasilan membutuhkan kesungguhan) Jatim itu, infrastruktur penunjang sudah tersedia terlebih dahulu," ujarnya menjawab Antara Kalsel.

"Ketika kami/Pansus Raperda tentang Pembangunan Industri di Kalsel berkunjung Bumi Jer Basuki Mawa Beya atau "Bumi Brawijaya itu, ada inverstor yang berminat membangun industri di provinsi kita," tuturnya.

Namun, lanjut pensiunan pegawai negeri sipil yang bergabung dengan Partai Keadilan Sejahter (PKS) tersebut, mereka menanyakan ketersediaan fasilitas infrastruktur yang bisa menunjang pembangunan dan pengembangan industri di Kalsel.

Menurut mantan Kepala Balai Pengkajian dan Teknologi Pertanian (BPTP) Banjarbaru (35 kilometer utara Banjarmasin) tersebut, cukup beralasan kalau investor berminat atau mau membangun industri di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota ini.

Pasalnya walau luas Kalsel sekitar 3,7 juta hektare dan provinsi terkecil di Kalimantan, tetapi memiliki sumber daya alam (SDA) yang cukup potensial, seperti sektor pertambangan dan pertanian, antara lain sub sektor perkebunan yang terus berkembang.

"Sehingga kalau mereka membangun industri di daerah memiliki SDA cukup potensial, akan membuat biaya produksi murah, jual komoditasnya pun bisa murah pula dengan mendapatkan keuntungan yang wajar," demikian Danu Ismadi.

Sementara dengan dukungan pemerintah pusat, di Kalsel kini sedang mempersiapkan pembangunan kawasan ekonomi khusus (KEK) Jorong Kabupaten Tanah Laut (Tala) dan Batulicin, ibukota Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu).

KEK Jorong (150 kilometer timur Banjarmasin) dan Batulicin (260 kilometer timur Banjarmasin) juga disiapkan sebagai kawasan pembangunan industri.

Pewarta: Syamsudin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017