Tanjung,  (Antaranews Kalsel) - Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sebagai bentuk kebangkitan semangat kebersamaan dan gotong - royong yang mulai pudar.

Hal ini disampaikan Pangdam VI/Mulawarman Mayje TNI Sonhadji membaca sambutan tertulis Panglima TNI saat menutup kegiatan TMMD ke-100 di Kecamatan Muara Harus, Tabalong, Kalimantan Selatan.

"Program TMMD ke - 100 sebagai implementasi bangkitkan sistem kekebalan tubuh pada diri bangsa jadi perlu kita gelorakan semangat gotong - royong," kata Sonhadji.

Dalam amanat tertulisnya Panglima TNI juga menyarankan untuk memelihara hasil kegiatan TMMD agar manfaatnya bisa dirasakan masyarakat untuk jangka waktu lebih lama.

Termasuk meningkatkan semangat gotong - royong dan mempertahankan semangat kebersamaan dengan selalu hadir di tengah masyarakat.

Sementara itu dalam laporannya Dandim 1008/Tanjung Letkol Arm Anang Krisna Indera Kimara menyampaikan TMMD ke - 100 di Desa Walangkir dan Desa Padangin yang dilaksanakan satu bukan sudah rampung 100 persen.

Mulai dari pembangunan badan jalan sepanjang 3.400 meter dan lebar 7 meter, pembuatan selokan, rehab tempat ibadah dan rumah warga.

"Kegiatan non fisik yang kita lakukan mulai dari penyuluhan wawasan kebangsaan, pelayanan KB  hingga donor darah," jelas Anang.

  Kegiatan TMMD sendiri didukung dari dana APBD Perubahan 2017 sebesar Rp3,1 miliar dengan melibatkan 150 personil dari TNI, instansi terkait dan kepolisian.

Penutupan TMMD ke-100 yang dipusatkan di Kantor Kecamatan Muara Harus juga dihadiri Bupati Tabalong Anang Syakhfiani, Kapolres AKBD Hardiono, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), perwakilan perusahaan, tokoh masyarakat hingga elemenq masyarakat lainnya.

Pada kesempatan yang sama Pangdam VI/Mulawarman beserta rombongan juga meninjau lokasi kegiatan TMMD di Desa Walangkir berupa pembangunan badan jalan.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017