Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Peristiwa terbakarnya sebuah kapal dagang di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalsel, mengakibatkan tiga korban mengalami luka bakar cukup serius.
"Para korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Pembelah Batung Amuntai usai dievakuasi dari dalam kapal," kata Kasubbag Humas Polres HSU Iptu Alam di Amuntai, Selasa.
Terbakarnya kapal milik H Sam`ani itu terjadi di Desa Bitin RT 04 No 11 Kecamatan Danau Panggang, Kabupaten HSU, pada Minggu (22/10) sekitar pukul 06.30 WITA.
Korban yang mengalami luka bakar merupakan anak dari pemilik kapal. Mereka adalah Hamdani (14), Aisah (16) dan Subhan (20).
Menurut keterangan Kapolsek Danau Panggang Ipda Syamsudi, ungkap Alam, kapal yang mengangkut bahan Sembako, minyak dan tabung gas itu terbakar karena adanya ledakan dan kemudian api menjalar ke seluruh bagian badan kapal.
"Awalnya salah satu korban menghidupkan mesin pompa air yang ada di dalam kapal yang mana saat itu rombongan satu keluarga pemilik kapal hendak berangkat menuju Kalteng untuk berdagang," tutur Alam.
Terus dikatakannya, bersama-sama warga, api akhirnya dapat dipadamkan oleh Tim Tagana, BNPB dan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) yang berjumlah 12 unit.
"Untuk kerugian diperkirakan sekitar Rp250.000.000 karena kapal habis terbakar seluruhnya dengan isi dagangan di dalamnya," beber Kasubag Humas.
Alam juga mengatakan, barang bukti sisa bangkai kapal pun saat ini sudah diberi garis polisi oleh petugas Polsek Danau Panggang sembari menunggu proses olah TKP dari Polres Hulu Sungai Utara.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Para korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Pembelah Batung Amuntai usai dievakuasi dari dalam kapal," kata Kasubbag Humas Polres HSU Iptu Alam di Amuntai, Selasa.
Terbakarnya kapal milik H Sam`ani itu terjadi di Desa Bitin RT 04 No 11 Kecamatan Danau Panggang, Kabupaten HSU, pada Minggu (22/10) sekitar pukul 06.30 WITA.
Korban yang mengalami luka bakar merupakan anak dari pemilik kapal. Mereka adalah Hamdani (14), Aisah (16) dan Subhan (20).
Menurut keterangan Kapolsek Danau Panggang Ipda Syamsudi, ungkap Alam, kapal yang mengangkut bahan Sembako, minyak dan tabung gas itu terbakar karena adanya ledakan dan kemudian api menjalar ke seluruh bagian badan kapal.
"Awalnya salah satu korban menghidupkan mesin pompa air yang ada di dalam kapal yang mana saat itu rombongan satu keluarga pemilik kapal hendak berangkat menuju Kalteng untuk berdagang," tutur Alam.
Terus dikatakannya, bersama-sama warga, api akhirnya dapat dipadamkan oleh Tim Tagana, BNPB dan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) yang berjumlah 12 unit.
"Untuk kerugian diperkirakan sekitar Rp250.000.000 karena kapal habis terbakar seluruhnya dengan isi dagangan di dalamnya," beber Kasubag Humas.
Alam juga mengatakan, barang bukti sisa bangkai kapal pun saat ini sudah diberi garis polisi oleh petugas Polsek Danau Panggang sembari menunggu proses olah TKP dari Polres Hulu Sungai Utara.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017