Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, melaksanakan tanam jagung perdana bersama  Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Kalsel,  di samping rest area Gunung Kayangan, Senin (23/10).

Kegiatan itu dihadiri  Bupati Tanah Laut H Bambang Alamsyah,  Sekdakab Tanah Laut H Syarian Nurdin, Kepala Bappeda Tanah Laut H Ahmad Nizar, Kadis  Pertanian  Hortikultura dan Perkebunan Tanah Laut  Ahmad Mustadi.

Selain itu,  juga hadir para Kepala SKPD Pemkab Tanah Laut,  Rektor Universitas Nahdlatul Ulama  HM  Hadin Muhjad, Ketua Wilayah NU Kalsel  HM Sarbani Khaira, para pendamping pengembangan padi, jagung dan kedelai, Kepala BP3K  Tanah Laut, penyuluh se-Tanah Laut dan  Ketua KNPI Kalsel.

Dalam kesempatan itu turut dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemkab Tanah Laut dengan  Universitas Nahdlatul Ulama Kalsel tentang Perencanaan Pembangunan Daerah dan Bidang Peningkatan Sumber Daya Manusia di Tanah Laut.

Kemudian dilanjutkan penyerahan benih jagung sebanyak 200 kilogram dan bantuan pupuk urea sebanyak 1.000 kilogram  yang diterimakan secara simbolis oleh Ketua PW NU Kalsel.

Bantuan lainnya juga diserahkan diserahkan Bupati Tanah Laut H Bambang Alamsyah berupa bibit pohon durian sebanyak 330 batang yang diterimakan secara simbolis oleh Ketua Yayasan Ma'arif  Nahdlatul Ulama Kalsel Cabang Kintap.

Bupati Tanah Laut H Bambang Alamsyah mengatakan, Tanah Laut memiliki komoditas utama yang luar biasa yaitu jagung.

"Dikembangkannya komoditas jagung ini berawal dari pengalaman pahit Kabupaten Tanah Laut ketika dulu Tanah Laut kaya akan kayu ulin, namun sekarang setelah industri kayu ulin mulai berkurang, kesejahteraan masyarakat masih belum meningkat," terangnya.

Maka dari itu, menurut dia, saat ini Kabupaten Tanah Laut  tengah fokus untuk memanfaatkan komuditas jagung untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan dukungan dua pabrik jagung yang akan menampung hasil produksi jagung.

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017