Batulicin, (Antaranews Kalsel) - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Cabang Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, mengimbau pengguna jasa angkutan kendaraan dan orang agar mengutamakan keselamatan penumpang saat kapal berlayar.
General Manager PT ASDP Batulicin Yudhi, Yanuar melalui Manager Usaha Marsadik di Batulicin, Kamis mengatakan peraturan yang sudah ditetapkan oleh ASDP agar ditaati oleh penumpang maupun yang mengantarkan penumpang.
"Hal ini agar diperhatikan secara serius untuk mencegah terjadinya kecelakaan maupun hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Dikatakan, selama ini banyak penumpang kapal yang mengabaikan prosedur keselamatan penumpang saat kapal berlayar maupun bongkar muat.
Ia mengatakan , hal yang perlu diperhatikan oleh para penumpang atau pengguna jasa saat kapal berlayar, dan bongkar muat yakni dengan memperhatikan prosedur keselamatan yang sudah di tetapkan oleh ASDP.
Salah satu prosedur keselamatan penumpang yang harus dilakukan adalah para pengguna jasa atau penumpang dilarang duduk, atau istirahat di gladak garasi kendaraan, dilarang duduk di pagar kapal, dan mengikuti antrean penumpang saat bongkar muat, tidak terburu-buru saat masuk dan keluar kapal.
Peraturan tersebut kelihatannya sepele, namun apabila tidak ditaati dengan baik dan seksama, maka akan menimbulkan kecelakan yang bisa mengakibatkan kematian.
"Hal ini agar dijadikan perhatian bersama, sebaik apapun aturan yang digunakan akan tetapi jika penumpang maupun pengantar tidak bisa mentaati aturan tersebut maka kita tidak bisa menanggung atas kerugian yang di alami oleh korban," tuturnya.
Dicontohkan, beberapa hari yang lalu ada penumpang kapal mengunakan kendaraan roda empat, sesampainya di pelabuhan tujuan kapal yang belum sandar secara sempurnya penumpang tersebut memaksakan diri untuk keluar dari kapal dengan keadaan terburu-buru sehingga mengakibatkan kecelakaan.
"Aturan yang di terapkan ASDP sudah jelas bahwa para penumpang dipersilahkan menaiki kapal atau keluar kapal kalau sudah mendapatkan intruksi dari Anak Buah Kapal (ABK)," demikian Marsadik.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
General Manager PT ASDP Batulicin Yudhi, Yanuar melalui Manager Usaha Marsadik di Batulicin, Kamis mengatakan peraturan yang sudah ditetapkan oleh ASDP agar ditaati oleh penumpang maupun yang mengantarkan penumpang.
"Hal ini agar diperhatikan secara serius untuk mencegah terjadinya kecelakaan maupun hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Dikatakan, selama ini banyak penumpang kapal yang mengabaikan prosedur keselamatan penumpang saat kapal berlayar maupun bongkar muat.
Ia mengatakan , hal yang perlu diperhatikan oleh para penumpang atau pengguna jasa saat kapal berlayar, dan bongkar muat yakni dengan memperhatikan prosedur keselamatan yang sudah di tetapkan oleh ASDP.
Salah satu prosedur keselamatan penumpang yang harus dilakukan adalah para pengguna jasa atau penumpang dilarang duduk, atau istirahat di gladak garasi kendaraan, dilarang duduk di pagar kapal, dan mengikuti antrean penumpang saat bongkar muat, tidak terburu-buru saat masuk dan keluar kapal.
Peraturan tersebut kelihatannya sepele, namun apabila tidak ditaati dengan baik dan seksama, maka akan menimbulkan kecelakan yang bisa mengakibatkan kematian.
"Hal ini agar dijadikan perhatian bersama, sebaik apapun aturan yang digunakan akan tetapi jika penumpang maupun pengantar tidak bisa mentaati aturan tersebut maka kita tidak bisa menanggung atas kerugian yang di alami oleh korban," tuturnya.
Dicontohkan, beberapa hari yang lalu ada penumpang kapal mengunakan kendaraan roda empat, sesampainya di pelabuhan tujuan kapal yang belum sandar secara sempurnya penumpang tersebut memaksakan diri untuk keluar dari kapal dengan keadaan terburu-buru sehingga mengakibatkan kecelakaan.
"Aturan yang di terapkan ASDP sudah jelas bahwa para penumpang dipersilahkan menaiki kapal atau keluar kapal kalau sudah mendapatkan intruksi dari Anak Buah Kapal (ABK)," demikian Marsadik.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017