Pelaihari (Antaranews Kalsel) - Ribuan warga Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, mengikuti Festival Olahraga Tradisional 2017 di halaman Stadion Pertasi Kencana Pelaihari. 


"Festival Olahraga Tradisional 2017 diikuti kurang lebih 1.300 peserta dari perwakilan kecamatan di Tanah Laut," ujar Kepala Bidang Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Tanah Laut Rudi Imtihamsyah di Pelaihari, Rabu.

Menurut dia, jika dibandingkan tahun 2016 jumlah peserta Festival Olahraga Tradisional 2017 mengalami kenaikan jumlah peserta sebesar 50 persen.

Pada Festival Olahraga Tradisional 2017 ada sepuluh cabang olahraga yang dipertandingkan yakni, balogo, kuntau, enggran, batungkau, trumpah panjang, panco, sumpit, bagasing, dagongan dan asinan.

Dari sepuluh cabang olahraga tradisional yang dipertandingkan itu, cabang olahraga balogo banyak diminati peserta, yakni sebanyak 120 regu atau 1.280 peserta.

Sedangkan untuk cabang sumpit, ungkap dia, diikuti sebanyak 75 orang, panco diikuti sebanyak 83 orang, asinan diikuti 23 regu, enggran diikuti 46 regu, kuntau diikuti 16 perguruan dan trumpah panjang diikuti 10 regu.

Festival Olahraga Tradisional 2017 berlangsung 18-21 Oktober 2017 memperebutkan tropi tetap dan hadiah uang tunai.

Untuk juara pertama, mendapatkan hadiah sebesar Rp2,5 juta, juara kedua mendapatkan uang tunai sebesar Rp1,5 juta, juara ketiga mendapatkan uang tunai sebesar Rp1 juta dan juara harapan satu mendapatkan uang tunai sebesar Rp500 ribu.

Tujuan dari event tersebut adalah, agar hidup sehat dan olahraga sambil bergembira sehingga menghilangkan hal-hal negatif serta menghidupkan budaya Kalimantan Selatan.

"Khusus untuk cabang dagongan, senam osteoporosis dan Tonis Tanah Laut dipercaya mewakili Kalsel pada kegiatan tingkat nasional digelar 22 Oktober 2017 di Banjarmasin," katanya. 

Pewarta: Arianto

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017