Barabai, (Antaranews Kalsel) - Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia  (BKPRMI) Kabupaten HST mewisuda sebanyak 2.271 santri Taman Kanak-Kanak Al Qur'an (TK), Taman Pendidikan Al Quran (TPA)  dan Santri Talimul Quran Lansia yang ada di seluruh Kabupaten HST.

Wisuda yang dilaksanakan di lapangan Dwi Warna Barabai Rabu (18/10) itu sudah tentu membuat para santri dan orangtua santri antusias mengikutinya, sehingga membuat suasana di seputaran perkantoran di Kota Barabai itu tampak dipenuhi lautan manusia.

Ketua DPP BKPRMI Pusat Ustadz Gunawan HS dalam sambutannya mengaku sangat bangga dan memberikan apresiasi yang luar biasa terhadap Kabupaten HST yang mampu menghidupkan kegiatan TK Al Qur’an dan selalu bergema bahkan sampai mewisuda ribuan santri tiap tahun.

"Saya percaya dan yakin dengan pembinaan generasi muda penerus Qur’ani sejak dini, insya Allah Bumi Murakata akan bertambah berkah ditambah lagi komitmen Pemkab HST yang juga selalu memperhatikan para ustadz dan ustadzah patut diacungi jempol," katanya.

Sementara itu Bupati H Abdul Latif mengatakan bahwa para santri adalah merupakan aset bagi HST sebagai generasi penerus yang tentu saja sejak dini harus dibina secara islami dan Qur’ani.

"Dengan banyaknya para santri yang diwisuda sudah tentu mencerminkan bahwa Bumi Murakata menginginkan mewujudkan pembangunan yang agamis di berbagai sektor, terutama pada keluarga sebagai ujung tombak pembangunan manusia," katanya.

Ke depan Bupati berharap agar para ustadz dan ustadzah dapat memberikan inovasi dan meningkatkan kreativitas dalam metode-metode pendidikan Al Quran, sehingga anak-anak para santri akan lebih bersemangat dan bergairah dalam mepelajari ilmu agama terutama membaca Al Quran.

"Yang lebih penting lagi, selain mempelajari ilmu agama dan membaca Quran, kepada para Ustadz, Ustadzah dan para orangtua, diharapkan dapat memberikan pencerahan tentang bahaya Narkoba yang sudah meracuni generasi penerus bangsa," ungkapnya.

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Muhammad Taufikurrahman


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017