Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Selatan mengharapkan, minat baca atau yang berkunjung ke perpustakaan milik pemerintah provinsi (Pemprov) setempat meningkat.

Sekretaris Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalimantan Selatan HM Lutfi Saifuddin mengemukakan harapan tersebut kepada anggota "press room" lembaga legislatif provinsi di Banjarmasin, Senin.

Namun politikus muda Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu mengkhawatirkan, dengan kondisi wajah perpustakaan Kalsel sekarang bisa menurunkan minat baca atau mereka yang datang ke "gudang ilmu" tersebut.

"Apalagi dengan sistem pelayanan yang kurang prima, serta ketersediaan buku bacaan, baik sebagai literatur maupun hiburan yang masih minim, bisa menurunkan minta baca atau mereka yang datang ke perpustakaan," katanya.

Oleh sebab itu, salah satu upaya untuk menarik atau meningkatkan minat baca melalui perpustakaan, Komisi IV DPRD Kalsel bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah provinsi setempat berkonsultasi dengan Badan Perpustakaan Nasional (BPN) di Jakarta, lanjutnya.

Mengenai visi misi Gubernur Kalsel H Sahibirin Noor yang menginginkan provinsinya maju dan terdepan, menurut dia, tidak bisa cuma slogan, melainkan harus melalui berbagai upaya.

"Upaya tersebut antara lain dengan menciptakan `Kalsel cerdas` dalam artian masyarakatnya harus rajin membaca dan membaca. Membaca tersebut bisa dengan mendatangi perpustakaan," lanjut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel I/Kota Banjarmasin itu.

"Guna lebih memberi daya tarik atau meningkatkan minat baca masyarakat, maka perlu pula peningkatan sarana dan prasarananya, seperti perpustakaan dengan kelengkapan bahan bacaan," demikian Lutfi.

Pada kesempatan terpisah, Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kalsel Saptono menerangkan, minat baca masyarakat di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota cukup tinggi.

Sebagai contoh dalam kegiatan perpustakaan keliling dengan menggunakan mobil mendatangi daerah-daerah terpencil di kabupaten, masyarakat setempat tidak membiarkan kesempatan tersebut berlalu begitu saja, mereka beramai-samai datang untuk membaca.

"Kami juga memprogramkan perpustakaan terapung keliling, menggunakan perahu motor atau jenis kapal pedalaman buat memberi kesempatan bagi mereka yang tinggal di pinggiran sungai untuk membaca," demikian Saptono.

Pewarta: Syamsudin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017