Rantau, (Antaranews Kalsel) - Gas LPG 3kg selain sulit didapat juga berdampak semakin tinggi harganya, seperti yang terjadi di wilayah Kecamatan Tapin Selatan, beberapa penjual gas LPG menjual dengan harga Rp32 ribu hingga Rp34 ribu.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kapolsek Tapin Selatan, Polres Tapin IPTU Embang Pramono seusai melakukan sidak ketersediaan gas LPG ke pangkalan-pangkalan dan kios-kios di wilayah hukumnya.

"Hari ini kita mendatangi satu agen, tujuh pangkalan dan empat kios penjual gas LPG yang ada di wilayah hukum Tapin Selatan," ujar Embang saat ditemui diruang kerjanya, Jumat (13/10).

Dikatakan Embang, sulitnya gas LPG 3kg di pasaran dikarenakan di beberapa pangkalan memang lagi kosong ketersediaan gas LPG 3kg.

"Bahkan ada pangkalan yang sudah hampir 3 bulan kosong ketersediaan gas LPG 3kg tersebut," ujarnya lagi.

Untuk harga sendiri, dijelaskan Embang masih berfariatip, harga terendah yakni Rp32 ribu dan untuk tertinggi Rp34 ribu. Hal tersebut, pemilik kios beralasan karena harga ambil di orang yang mengantar ke kios mereka harga sudah tinggi yakni Rp30 ribu.

Fadil salah satu pemilik kios penjual gas LPG mengatakan ia terpaksa menjual harga gas LPG 3kg dikarenakan harga ambilan di agen yang mengatar sudah tinggi yakni Rp30 rupiah.

"Ya gimana lagi, ambilannya sudah tinggi dan itupun pengambilannya terbatas, untuk pembeli sendiri hingga saat ini normal saja, karena gas LPG ini sudah menjadi kebutuhan masyarakat," ujarnya.

Pewarta: M Husein Asyari

Editor : Muhammad Husien Asy'ari


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017