Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Masyarakat Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, yang tergabung dalam tim relawan melibatkan diri dalam kesiapsiagaan menanggulangi bencana menjelang datangnya musim hujan.
"Relawan sekitar 50 orang tersebut selalu siap siaga, dan meningkatkan kewaspadaan untuk menghadapi apabila sewaktu-waktu terjadi bencana," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu Eka Saprudin, di Batulicin, Jumat.
Dikatakan, relawan atau Taruna Siaga Bencana (Tagana) tersebut berasal dari berbagai unsur masyarakat yang selama ini dibina oleh BPBD Tanah Bumbu, dan mereka siap menyumbangkan tenaga untuk menolong korban bencana.
Seluruh relawan selalu siap untuk diterjunkan saat terjadi bencana, untuk menolong korban maupun ikut terlibat dalam membantu pemulihan kondisi pascabencana.
Syaprudin, menjelaskan untuk mengasah keterampilan dan kesiapsiagaan anggota Tagana, pihaknya secara periodik melakukan latihan dan memberikan materi yang berkaitan dengan pertolongan, keselamatan dan sosial.
Sebelum diterjunkan ke lapangan mereka mendapatkan pelatihan peningkatan kapasitas relawan penanggulangan bencana selama lima hari, dengan tujuan para relawan dapat memiliki kemampuan, serta pengetahuan dasar tentang penanggulangan bencana.
"Sehingga mereka dapat melaksanakan tugas dengan maksimal, efektif dan efIsien di lokasi bencana," harapnya.
Selain menerima bimbingan, dan pelatihan, tim Tagana juga ditugaskan untuk memantau kondisi di lapangan di seluruh wilayah "Bumi Bersujud" secara bergantian.
Mereka ditugaskan di wilayah kecamatan masing-masing, sesuai alamat dan asal perekrutan.
Menurut Kepala BPBD Tanah Bumbu, bencana yang sangat diwaspadai muncul di Tanah Bumbu, selain musibah kebakaran juga tanah longsor, puting beliung, dan banjir.
Dia menjelaskan, para relawan selalu siap diturunkan menghadapi bencana yang bisa muncul kapan saja, dan mereka bekerja tanpa pamrih karena motifnya sosial membantu sesama.
Selain menyiapkan relawan bencana BPBD Tanah Bumbu juga menyiapkan peralatan yang diperlukan untuk menangani bencana maupun pascabencana, seperti perahu karet untuk korban banjir, dan mobil pemadam kebakaran untuk membantu pemadaman api di seluruh wilayah Tanah Bumbu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Relawan sekitar 50 orang tersebut selalu siap siaga, dan meningkatkan kewaspadaan untuk menghadapi apabila sewaktu-waktu terjadi bencana," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu Eka Saprudin, di Batulicin, Jumat.
Dikatakan, relawan atau Taruna Siaga Bencana (Tagana) tersebut berasal dari berbagai unsur masyarakat yang selama ini dibina oleh BPBD Tanah Bumbu, dan mereka siap menyumbangkan tenaga untuk menolong korban bencana.
Seluruh relawan selalu siap untuk diterjunkan saat terjadi bencana, untuk menolong korban maupun ikut terlibat dalam membantu pemulihan kondisi pascabencana.
Syaprudin, menjelaskan untuk mengasah keterampilan dan kesiapsiagaan anggota Tagana, pihaknya secara periodik melakukan latihan dan memberikan materi yang berkaitan dengan pertolongan, keselamatan dan sosial.
Sebelum diterjunkan ke lapangan mereka mendapatkan pelatihan peningkatan kapasitas relawan penanggulangan bencana selama lima hari, dengan tujuan para relawan dapat memiliki kemampuan, serta pengetahuan dasar tentang penanggulangan bencana.
"Sehingga mereka dapat melaksanakan tugas dengan maksimal, efektif dan efIsien di lokasi bencana," harapnya.
Selain menerima bimbingan, dan pelatihan, tim Tagana juga ditugaskan untuk memantau kondisi di lapangan di seluruh wilayah "Bumi Bersujud" secara bergantian.
Mereka ditugaskan di wilayah kecamatan masing-masing, sesuai alamat dan asal perekrutan.
Menurut Kepala BPBD Tanah Bumbu, bencana yang sangat diwaspadai muncul di Tanah Bumbu, selain musibah kebakaran juga tanah longsor, puting beliung, dan banjir.
Dia menjelaskan, para relawan selalu siap diturunkan menghadapi bencana yang bisa muncul kapan saja, dan mereka bekerja tanpa pamrih karena motifnya sosial membantu sesama.
Selain menyiapkan relawan bencana BPBD Tanah Bumbu juga menyiapkan peralatan yang diperlukan untuk menangani bencana maupun pascabencana, seperti perahu karet untuk korban banjir, dan mobil pemadam kebakaran untuk membantu pemadaman api di seluruh wilayah Tanah Bumbu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017