Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Bursa Efek Indonesia (BEI) Kalimantan Selatan mengajak para jurnalis mengikuti lomba belanja produk-produk perusahaan terbuka di Hypermart Duta Mall Banjarmasin.

Pelaksana Harian BEI Kalimantan Selatan, Yuniar di Banjarmasin Kamis mengatakan, acara lomba belanja yang diikuti wartawan Banjarmasin dalam acara "Workshop Wartawan Shopping Race dan Talk Show" untuk mengenalkan perusahaan-perusahaan yang telah masuk dalam bursa efek.

"Saya ingin melalui acara lomba belanja ini, teman-teman wartawan lebih memahami tentang perusahaan-perusahaan yang masuk dalam bursa efek," katanya.

Selain itu, tambah dia, para jurnalis juga akan lebih memahami secara riil, proses perusahaan yang masuk dalam bursa efek.

"Sehingga teman-teman jurnalis akan lebih mudah untuk menyosialisasikan kepada masyarakat, tentang apa itu bursa efek," kata Yuniar.

Menurut dia, dalam beberapa tahun terakhir, pertumbuhan rekening efek di wilayah Kalimantan Selatan cukup bagus, walaupun dibanding Kalimantan Barat dan beberapa wilayah Kalimantan lainnya, masih kalah.

Pada acara yang juga didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tersebut, para wartawan diberikan modal untuk belanja sebesar Rp300 ribu dalam satu tim. Setiap tim terdiri dari dua orang.

Modal Rp300 ribu tersebut, dibelanjakan berbagai produk dari perusahaan yang telah dinyatakan terbuka atau TBK selama 30 menit.

Tim yang paling banyak jenis belanjaannya, dinyatakan sebagai pemenang dan mendapatkan hadiah voucher belanja sebesar Rp300 ribu, Rp200 ribu dan Rp100 ribu, selain tabungan bursa efek.

"Kita terus berupaya meningkatkan literasi masyarakat, terkait bursa efek, sehingga masyarakat lebih berminat untuk menginvestasikan dananya dibursa, yang lebih menguntungkan," katanya.

Sebelumnya, tambah dia, sosialisasi juga telah dilakukan di kampus-kampus, pengusaha dan lembaga keuangan lainnya, dengan harapan masyarakat akan lebih mengenal tentang keuntungan investasi di bursa efek.

Kepala Bagian Pengawas Pasar Modal OJK Regional 9 Kalimantan, Ali Ridwan yang hadir sebagai pembicara tals show mengatakan, investasi saham atau Bursa Efek jauh lebih aman dibandingkan dengan invesati di perusahaan yang belum terdaftar dalam OJK.

Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017