Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Satuan Tugas Tentara Manunggal Membangun Desa di wilayah Banjarmasin, Kalimantan Selatan, telah menyelesaikan satu jembatan besar pada Kamis dan jembatan kedua mulai dikerjakan Jumat (13/10).
"Sesuai target satu jembatan besar rampung hari ini, jadi kami bisa fokus untuk jembatan besar berikutnya," kata Komandan SSK TMMD Ke-100 Kodim 1007 Banjarmasin Mayor Inf Andi Nasharuddin di Banjarmasin, Kamis.
Jembatan besar yang berada di depan Poskotis tersebut sudah 100 persen rampung hingga bisa dilalui masyarakat baik pejalan kaki maupun kendaraan roda dua.
Bahkan jembatan lama yang berdiri di sampingnya juga sudah dirobohkan dan material kayunya dibersihkan dari sungai.
Menurut keterangan prajurit di lokasi, sebenarnya mereka mulai Kamis sudah bisa mengerjakan jembatan besar kedua. Namun berhubung kayu ulin untuk pondasi tiang pancang tak kunjung datang akhirnya pekerjaan tertunda.
Padahal alat pancang manual atau kerap disebut kepala babi yang digunakan untuk menumbuk tiang pancang sudah siap diletakan di pembangunan jembatan besar kedua.
Pada Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-100 di Sungai Gampa, Kelurahan Sungai Jingah, Kota Banjarmasin, dibangun empat jembatan besar dengan total panjang 106 meter dan lebar 2 meter. Rata-rata panjang satu jembatan sekitar 26 meter dengan pondasi dan lantainya kayu besi atau kayu ulin.
Sedangkan untuk 19 jembatan kecil yang rata-rata panjangnya sekitar tiga meter juga sudah beberapa yang rampung dikerjakan dalam TMMD tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Sesuai target satu jembatan besar rampung hari ini, jadi kami bisa fokus untuk jembatan besar berikutnya," kata Komandan SSK TMMD Ke-100 Kodim 1007 Banjarmasin Mayor Inf Andi Nasharuddin di Banjarmasin, Kamis.
Jembatan besar yang berada di depan Poskotis tersebut sudah 100 persen rampung hingga bisa dilalui masyarakat baik pejalan kaki maupun kendaraan roda dua.
Bahkan jembatan lama yang berdiri di sampingnya juga sudah dirobohkan dan material kayunya dibersihkan dari sungai.
Menurut keterangan prajurit di lokasi, sebenarnya mereka mulai Kamis sudah bisa mengerjakan jembatan besar kedua. Namun berhubung kayu ulin untuk pondasi tiang pancang tak kunjung datang akhirnya pekerjaan tertunda.
Padahal alat pancang manual atau kerap disebut kepala babi yang digunakan untuk menumbuk tiang pancang sudah siap diletakan di pembangunan jembatan besar kedua.
Pada Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-100 di Sungai Gampa, Kelurahan Sungai Jingah, Kota Banjarmasin, dibangun empat jembatan besar dengan total panjang 106 meter dan lebar 2 meter. Rata-rata panjang satu jembatan sekitar 26 meter dengan pondasi dan lantainya kayu besi atau kayu ulin.
Sedangkan untuk 19 jembatan kecil yang rata-rata panjangnya sekitar tiga meter juga sudah beberapa yang rampung dikerjakan dalam TMMD tersebut.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017