Martapura, (AntaranewsKalsel) - Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Banjar Kalimantan Selatan, menangani kasus kecelakaan lalu lintas yang menewaskan dua bocah perempuan saat bersepeda di ruas Jalan Ahmad Yani, Ahad pukul 05.45 Wita.
Kepala Kepolisian Resor Banjar AKBP Takdir Mattanete di Kota Martapura, Ahad mengatakan, pihaknya sudah menangani dan mengamankan pengemudi mobil yang menabrak dua bocah itu.
"Kasusnya sudah ditangani Satlantas dan pengemudi mobil diamankan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut," ujar kapolres melalui Kasat Lantas AKP Lenman Limbong.
Ia mengatakan, dua bocah yang tewas pada kecelakaan maut di ruas Jalan A Yani Km 8.00 Desa Manarap Lama Kecamatan Kertak Hanyar yakni Nur Riska berusia 8 tahun dan Norhidayati, 9 tahun.
Sementara, pengemudi mobil yakni Andi Firliani (31) yang tercatat sebagai warga Yos Sudarso Komplek Airmantan, Banjarmasin Tengah sudah diamankan bersama mobilnya.
"Saat kejadian, dua korban tengah bersepeda berboncengan ditabrak mobil dari arah belakang yang meluncur dari Banjarbaru menuju Banjarmasin. Mereka meninggal di lokasi kejadian," ujar kasat.
Menurut dia, pihaknya masih belum mendapatkan keterangan pengemudi mobil karena masih shock atas kejadian yang menyebabkan tewasnya dua bocah bersepeda tersebut.
"Petugas masih belum bisa memintai keterangan pengemudi mobil karena dia masih shock. Statusnya juga masih belum ditetapkan apakah menjadi tersangka atau bukan," ucapnya.
Dikatakan, informasi sementara yang dihimpun petugas, kejadian berawal saat mobil yang dikemudikan Andi melaju dari arah Banjarbaru menuju Banjarmasin sehabis dari Bandara Syamsudin Noor.
Di lokasi kejadian, dua bocah yang merupakan teman sepermainan tengah berboncengan bersepeda pada subuh naas itu dan ditabrak mobil jenis Livina dari arah belakang.
"Kedua korban langsung terpental akibat kerasnya tabrakan dan mengalami luka parah di sekujur tubuhnya. Mereka sempat dilarikan ke rumah sakit tetapi nyawanya tidak tertolong," sebut dia.
Ditambahkan, pengakuan sementara pengemudi mobil, dirinya mengantuk saat mengemudi mobil dan tidak melihat sepeda yang dinaiki berboncengan dua bocah naas tersebut.
"Kami mengimbau, pengemudi mobil maupun sepeda motor jangan melaju saat mengantuk karena membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Lebih baik beristirahat dulu," pesan dia
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kepala Kepolisian Resor Banjar AKBP Takdir Mattanete di Kota Martapura, Ahad mengatakan, pihaknya sudah menangani dan mengamankan pengemudi mobil yang menabrak dua bocah itu.
"Kasusnya sudah ditangani Satlantas dan pengemudi mobil diamankan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut," ujar kapolres melalui Kasat Lantas AKP Lenman Limbong.
Ia mengatakan, dua bocah yang tewas pada kecelakaan maut di ruas Jalan A Yani Km 8.00 Desa Manarap Lama Kecamatan Kertak Hanyar yakni Nur Riska berusia 8 tahun dan Norhidayati, 9 tahun.
Sementara, pengemudi mobil yakni Andi Firliani (31) yang tercatat sebagai warga Yos Sudarso Komplek Airmantan, Banjarmasin Tengah sudah diamankan bersama mobilnya.
"Saat kejadian, dua korban tengah bersepeda berboncengan ditabrak mobil dari arah belakang yang meluncur dari Banjarbaru menuju Banjarmasin. Mereka meninggal di lokasi kejadian," ujar kasat.
Menurut dia, pihaknya masih belum mendapatkan keterangan pengemudi mobil karena masih shock atas kejadian yang menyebabkan tewasnya dua bocah bersepeda tersebut.
"Petugas masih belum bisa memintai keterangan pengemudi mobil karena dia masih shock. Statusnya juga masih belum ditetapkan apakah menjadi tersangka atau bukan," ucapnya.
Dikatakan, informasi sementara yang dihimpun petugas, kejadian berawal saat mobil yang dikemudikan Andi melaju dari arah Banjarbaru menuju Banjarmasin sehabis dari Bandara Syamsudin Noor.
Di lokasi kejadian, dua bocah yang merupakan teman sepermainan tengah berboncengan bersepeda pada subuh naas itu dan ditabrak mobil jenis Livina dari arah belakang.
"Kedua korban langsung terpental akibat kerasnya tabrakan dan mengalami luka parah di sekujur tubuhnya. Mereka sempat dilarikan ke rumah sakit tetapi nyawanya tidak tertolong," sebut dia.
Ditambahkan, pengakuan sementara pengemudi mobil, dirinya mengantuk saat mengemudi mobil dan tidak melihat sepeda yang dinaiki berboncengan dua bocah naas tersebut.
"Kami mengimbau, pengemudi mobil maupun sepeda motor jangan melaju saat mengantuk karena membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Lebih baik beristirahat dulu," pesan dia
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017