Kotabaru (Antaranews Kalsel) - Sebagian petani di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, akhir-akhir ini resah karena tanaman padi mereka mulai diserang hama tikus. 
 
Seorang petani di Kecamatan Kelumpang Selatan, Sunarto di Kotabaru, Selasa mengatakan tanaman padi yang siap untuk keluar bulir kini mulai diserang hama tikus.

"Tikus mulai menyerang tanaman di bagian tengah sawah, sementara yang dibagian pinggir atau dekat galangan kondisinya aman," katanya.

Apabila terjadi hujan turun pada malam hari, bekas serangan tikus akan terlihat semakin luas di tengah-tengah tanaman padi.

"Apabila diperiksa langsung ke lokasi tengah sawah, tanaman padi berserakan di tanah seperti dipotong dengan sabit, " tambah seorang petani lainnya Siti.

Untuk mengurangi serangan hama tikus, sebagian petani mencoba menggunakan plastik dengan lebar kurang dari satu meter dan dipasang di sepanjang galangan tujuanya agar hewan pengerat itu tidak dapat masuk ke tengah-tengah sawah.

Namun bagi yang tidak memiliki modal, petani cukup mencari anak yuyu (kepiting) sawah atau yang lainnya, dibakar dan dibubui racun temik dan dipasang di galangan sawah, tujuanya tikus yang makan akan mati.

Upaya yang dilakukan petani, belum bisa berhasil mengusir hama tikus dari sawah mereka. Karena masih ada sebagian kecil tanaman padi yang masih diserang tikus.

Plt Kepala Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Kotabaru H Budi Antara hingga saat ini belum berhsil dikonfirmasi terkait serangan hama tikus pada tanaman padi di Kecamatan Kelumpang Selatan.

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017