Kandangan (Antaranews Kalsel) - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati HM Najamuddin-HM Ridha dari jalur independen yang akan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, 2018 berhasil mengumpulkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebanyak 25 ribu lembar.
"Sampai saat ini sudah terkumpul dukungan berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebanyak 25 ribu, yang sebaran dukungan terdiri dari wilayah Kandangan dan sekitarnya 15 ribu, dan wilayah Daha atau Negara 10 ribu," kata HM Najamuddin, di Kandangan, Selasa.
Pasangan HM Najamuddin-HM Ridha menyatakan berkomitmen untuk tidak melakukan politik uang dalam Pilkada 2018 mendatang.
"Jelas dalam hukum agama Islam adalah haram, cara berpolitik yang tidak baik dan dalam ikut Pilkada uang bukanlah segalanya," katanya.
Praktik politik uang juga hanya akan melahirkan budaya korupsi, meracuni masyarakat dan bertentangan dengan nilai demokrasi dalam Pilkada untuk memilih pimpinan daerah, serta memberikan kesempatan yang sama bagi setiap warga Hulu Sungai Selatan untuk dapat berkiprah memimpin daerah.
Dikatakan, posko relawan di rencanakan berada di dua tempat, yaitu di Kota Kandangan dan satu posko di wilayah Daha.
Tim relawan yang mengumpulkan KTP dengan sebutan "Dangsanak Buya Ridha", dan tim pengumpulan KTP Rakat Mufakat menargetkan dapat mengumpulkan hingga 35 ribu KTP.
Walaupun jumlah KTP yang telah diperoleh melebihi syarat 10 persen dari jumlah Daftar Pemilihan Tetap (DPT) yang hanya 17.181 jiwa, kelebihan jumlah KTP nantinya untuk mengantisipasi apabila terjadi kekurangan, karena ganda atau yang lainnya setelah diverifikasi Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) setempat.
Pihaknya optimistis, akan lolos dari verifikasi untuk syarat dukungan KTP karena dalam teknis pengumpulan senantiasa berkoordinasi dengan KPUD mengenai syarat dukungan sesuai dengan ketentuan berlaku.
Terkait peluang untuk bisa memenangkan Pilkada, pihaknya tidak mau berandai-andai dan tetap fokus dalam menjual program utamanya dalam membawa misi keagamaan, pengentasan kemiskinan, pengangguran dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah.
Pasangan HM Najamuddin-HM Ridha akan mndeklarasikan diri setelah dilakukannya verifikasi dukungan, dan penetapan calon oleh KPUD, sekitar Januari 2018.
Sekretaris Tim Rakat Mufakat, Makmur, mengatakan keikutsertaan bakal calon independen atau perseorangan nantinya diharapkan akan memberi warna dalam Pilkada Hulu Sungai Selatan 2018, sehingga memberikan alternatif pilihan bagi masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Sampai saat ini sudah terkumpul dukungan berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebanyak 25 ribu, yang sebaran dukungan terdiri dari wilayah Kandangan dan sekitarnya 15 ribu, dan wilayah Daha atau Negara 10 ribu," kata HM Najamuddin, di Kandangan, Selasa.
Pasangan HM Najamuddin-HM Ridha menyatakan berkomitmen untuk tidak melakukan politik uang dalam Pilkada 2018 mendatang.
"Jelas dalam hukum agama Islam adalah haram, cara berpolitik yang tidak baik dan dalam ikut Pilkada uang bukanlah segalanya," katanya.
Praktik politik uang juga hanya akan melahirkan budaya korupsi, meracuni masyarakat dan bertentangan dengan nilai demokrasi dalam Pilkada untuk memilih pimpinan daerah, serta memberikan kesempatan yang sama bagi setiap warga Hulu Sungai Selatan untuk dapat berkiprah memimpin daerah.
Dikatakan, posko relawan di rencanakan berada di dua tempat, yaitu di Kota Kandangan dan satu posko di wilayah Daha.
Tim relawan yang mengumpulkan KTP dengan sebutan "Dangsanak Buya Ridha", dan tim pengumpulan KTP Rakat Mufakat menargetkan dapat mengumpulkan hingga 35 ribu KTP.
Walaupun jumlah KTP yang telah diperoleh melebihi syarat 10 persen dari jumlah Daftar Pemilihan Tetap (DPT) yang hanya 17.181 jiwa, kelebihan jumlah KTP nantinya untuk mengantisipasi apabila terjadi kekurangan, karena ganda atau yang lainnya setelah diverifikasi Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) setempat.
Pihaknya optimistis, akan lolos dari verifikasi untuk syarat dukungan KTP karena dalam teknis pengumpulan senantiasa berkoordinasi dengan KPUD mengenai syarat dukungan sesuai dengan ketentuan berlaku.
Terkait peluang untuk bisa memenangkan Pilkada, pihaknya tidak mau berandai-andai dan tetap fokus dalam menjual program utamanya dalam membawa misi keagamaan, pengentasan kemiskinan, pengangguran dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah.
Pasangan HM Najamuddin-HM Ridha akan mndeklarasikan diri setelah dilakukannya verifikasi dukungan, dan penetapan calon oleh KPUD, sekitar Januari 2018.
Sekretaris Tim Rakat Mufakat, Makmur, mengatakan keikutsertaan bakal calon independen atau perseorangan nantinya diharapkan akan memberi warna dalam Pilkada Hulu Sungai Selatan 2018, sehingga memberikan alternatif pilihan bagi masyarakat.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017