Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Hulu Sungai Selatan menggelar kegiatan peringatan Hari Pramuka Ke-56 tahun 2017, bertempat di Lapangan Lambung Mangkurat, Kandangan, Selasa.
Pembina Upacara Bupati HSS H Achmad Fikry yang juga Majelis Pembimbing Cabang (Mabincab) HSS, H Achmad Fikry, mengatakan, Gerakan Pramuka merupakan garda terdepan perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
"Pendidikan kepramukaan yang mendasarkan pada Satya dan Darma Pramuka harus benar-benar tertanam dalam hari setiap insan Pramuka sebagai pedoman bersikap dan berprilaku,"katanya saat membacakan sambutan tertulis Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Adhyaksa Daut.
Dijelaskan dia, Gerakan Pramuka telah mencapai usia ke-56 tahun merupakan waktu yang tidak pendek, untuk membuktikan bahwa gerakan ini telah memberikan kontribusi yang nyata, dalam dunia pendidikan di Indonesia.
Dalam Gerakan Pramuka inilah tidak adanya sekat-sekat politik, daerah, agama dan terlebur menjadi kebhinekaan yang indah.
Menurut dia, semua yang terlibat dalam gerakan pramuka agar bisa merapatkan barisan untuk bekerjasama secara sinergis, guna mempercepat mewujudkan kaum muda Indonesia yang berkepribadian luhur, berkarakter, handal dalam berpikir dan bertindak. aerta memiliki jiwa bela negara.
Begitupun, Gerakan Pramuka sebagai lembaga pendidikan non formal akan melengkapi pendidikan informal yang diperoleh anak dalam keluarga, dan pendidikan formal di sekolah.
Hal ini mengingatkan pendidikan formal saja tidaklah cukup untuk menghasilkan kaum muda yang handal dan berkarakter.
Sedangkan peranan keluarga sebagai pelaku pendidik informal yang dilakukan orang tua dalam membentuk karakter anak sangatlah penting.
"Kerjasama sinergis antara lembaga pendidikan formal, pendidikan non formal dan pendidikan informal dalam keluarga sangatlah penting dan menjadi keharusan demi mewujudkan kaum muda yang lebih baik," katanya.
Untuk mencapai visi, gerakan pramuka masih harus kerja keras jajaran Pramuka untuk mewujudkannya dan perlu banyak menjalin kerjasama dengan berbagai stakeholders baik dengan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat.
Ia mengajak agar bersama-sama meningkatkan kualitas gugus depan sebagai wahana pendidikan karakter bangsa.
Ketua Kwarcab HSS Syamsuri Arsyad, mengatakan, bahwa generasi muda dari gerakan pramuka harus bisa menjadi generasi yang berguna bagi orangtua, bangsa dan negara.
Menurut dia, gerakan Pramuka di HSS sudah menjadi kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, sehingga kegiatan Gerakan Pramuka bisa berjalan dengan baik sejak di sekolah dasar.
Sementara itu, setelah kegiatan upacara dilanjutkan dengan ziarah ke makam pahlawan di Kecamatan Padang Batung yang dilakukan oleh pengurus Kwartir Cabang HSS.
Selain itu, berbagai lomba-lomba tradisional dilaksanakan untuk memeriahkan Hari Pramuka ke-56 tahun 2017 di Kabupaten HSS, seperti lari karung, mengisi air ke botol, dan berbagai lomba lainnya.
Peringatan mengusung tema "Bekerja Untuk Kaum Muda, Mewariskan Yang Terbaik Bagi Bangsa",diikuti peserta upacara dari Pramuka tingkat Siaga, Penggalang, Penegak se Kabupaten HSS, juga pengurus tingkat Kwarcab HSS.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Pembina Upacara Bupati HSS H Achmad Fikry yang juga Majelis Pembimbing Cabang (Mabincab) HSS, H Achmad Fikry, mengatakan, Gerakan Pramuka merupakan garda terdepan perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
"Pendidikan kepramukaan yang mendasarkan pada Satya dan Darma Pramuka harus benar-benar tertanam dalam hari setiap insan Pramuka sebagai pedoman bersikap dan berprilaku,"katanya saat membacakan sambutan tertulis Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Adhyaksa Daut.
Dijelaskan dia, Gerakan Pramuka telah mencapai usia ke-56 tahun merupakan waktu yang tidak pendek, untuk membuktikan bahwa gerakan ini telah memberikan kontribusi yang nyata, dalam dunia pendidikan di Indonesia.
Dalam Gerakan Pramuka inilah tidak adanya sekat-sekat politik, daerah, agama dan terlebur menjadi kebhinekaan yang indah.
Menurut dia, semua yang terlibat dalam gerakan pramuka agar bisa merapatkan barisan untuk bekerjasama secara sinergis, guna mempercepat mewujudkan kaum muda Indonesia yang berkepribadian luhur, berkarakter, handal dalam berpikir dan bertindak. aerta memiliki jiwa bela negara.
Begitupun, Gerakan Pramuka sebagai lembaga pendidikan non formal akan melengkapi pendidikan informal yang diperoleh anak dalam keluarga, dan pendidikan formal di sekolah.
Hal ini mengingatkan pendidikan formal saja tidaklah cukup untuk menghasilkan kaum muda yang handal dan berkarakter.
Sedangkan peranan keluarga sebagai pelaku pendidik informal yang dilakukan orang tua dalam membentuk karakter anak sangatlah penting.
"Kerjasama sinergis antara lembaga pendidikan formal, pendidikan non formal dan pendidikan informal dalam keluarga sangatlah penting dan menjadi keharusan demi mewujudkan kaum muda yang lebih baik," katanya.
Untuk mencapai visi, gerakan pramuka masih harus kerja keras jajaran Pramuka untuk mewujudkannya dan perlu banyak menjalin kerjasama dengan berbagai stakeholders baik dengan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat.
Ia mengajak agar bersama-sama meningkatkan kualitas gugus depan sebagai wahana pendidikan karakter bangsa.
Ketua Kwarcab HSS Syamsuri Arsyad, mengatakan, bahwa generasi muda dari gerakan pramuka harus bisa menjadi generasi yang berguna bagi orangtua, bangsa dan negara.
Menurut dia, gerakan Pramuka di HSS sudah menjadi kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, sehingga kegiatan Gerakan Pramuka bisa berjalan dengan baik sejak di sekolah dasar.
Sementara itu, setelah kegiatan upacara dilanjutkan dengan ziarah ke makam pahlawan di Kecamatan Padang Batung yang dilakukan oleh pengurus Kwartir Cabang HSS.
Selain itu, berbagai lomba-lomba tradisional dilaksanakan untuk memeriahkan Hari Pramuka ke-56 tahun 2017 di Kabupaten HSS, seperti lari karung, mengisi air ke botol, dan berbagai lomba lainnya.
Peringatan mengusung tema "Bekerja Untuk Kaum Muda, Mewariskan Yang Terbaik Bagi Bangsa",diikuti peserta upacara dari Pramuka tingkat Siaga, Penggalang, Penegak se Kabupaten HSS, juga pengurus tingkat Kwarcab HSS.
Editor : Fathurrahman
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017