Batulicn, (Antaranews Kalsel) - Wakil Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Sudian Noor berjanji melakukakan pengawasan terhadap pelaksanaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan di RSUD Andi Abdurahmaan Noor.
"Pelayanan BPJS di RSUD harus ditingkatkan sekaligus dibuat nyaman, dan jangan sampai masyarakat menunggu antrian terlalu lama," kata Wakil Bupati Tanah Bumbu H Sudian Noor di Batulicin, Senin.
Ia meminta kepada petugas BPJS agar mencari beberapa hal yang membuat antrian pasien yang membludak dan antri lebih lama.
Berdasarkan pearturan dan pelayanan di BPJS ada standar waktu yang sudah ditetapkan, apabila antrian hampir satu jam untuk satu orang berarti hal tersebut akan merugikan warga, khususnya para pengguna BPJS itu sendiri.
Wabup menginginkan pelayanan BPJS harus melebihi pelayanan Jaminan Kesehatan Daerah yang sebelumnya sudah pernah dinikmati oleh masyarakat "Bumi Bersujud".
Dengan demikian, lanjut dia, mulai sekarang sistem yang efektif dan efesien harus ditemukan sekaligus dievaluasi secara berkala. Sebab pelayanan harus dibuat senyaman mungkin hingga tidak melebihi waktu yang ditentukan sesuai aturan.
"Hal yang terpaling penting dalam pelayanan itu pihak RSUD jangan memberi kesenjangan antara pasien umum dan pasien BPJS. Usahakan perlakuan pasien BPJS sama dengan lainnya demi memberi kenyaman pasien dari kalangan manapun," tandasnya.
Kepala BPJS Tanah Bumbu M. Julian belum bisa dimintai keterangan, terkait keluhan peserta BPJS Kesehatan di Tanah Bumbu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Pelayanan BPJS di RSUD harus ditingkatkan sekaligus dibuat nyaman, dan jangan sampai masyarakat menunggu antrian terlalu lama," kata Wakil Bupati Tanah Bumbu H Sudian Noor di Batulicin, Senin.
Ia meminta kepada petugas BPJS agar mencari beberapa hal yang membuat antrian pasien yang membludak dan antri lebih lama.
Berdasarkan pearturan dan pelayanan di BPJS ada standar waktu yang sudah ditetapkan, apabila antrian hampir satu jam untuk satu orang berarti hal tersebut akan merugikan warga, khususnya para pengguna BPJS itu sendiri.
Wabup menginginkan pelayanan BPJS harus melebihi pelayanan Jaminan Kesehatan Daerah yang sebelumnya sudah pernah dinikmati oleh masyarakat "Bumi Bersujud".
Dengan demikian, lanjut dia, mulai sekarang sistem yang efektif dan efesien harus ditemukan sekaligus dievaluasi secara berkala. Sebab pelayanan harus dibuat senyaman mungkin hingga tidak melebihi waktu yang ditentukan sesuai aturan.
"Hal yang terpaling penting dalam pelayanan itu pihak RSUD jangan memberi kesenjangan antara pasien umum dan pasien BPJS. Usahakan perlakuan pasien BPJS sama dengan lainnya demi memberi kenyaman pasien dari kalangan manapun," tandasnya.
Kepala BPJS Tanah Bumbu M. Julian belum bisa dimintai keterangan, terkait keluhan peserta BPJS Kesehatan di Tanah Bumbu.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017