Barabai, (AntaraNews Kalsel) - Sebanyak 350 Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 621 Manuntung Barabai dilepas dan diberangkatkan untuk bertugas melaksanakan operasi pengamanan perbatasan Indonesia denga Malaysia di wilayah Kalimantan Utara.
Bertempat di Lapangan Dwi Warna Barabai Sabtu, Wakil Bupati HST H A Chairansyah berkesempatan melepas para prajurit TNI tersebut yang akan bertugas selama Sembilan bulan.
Menurut Chairansyah apa yang dikerjakan para prajurit yonif 621 Manuntung merupakan bagian dari pelaksanaan tugas negara, dan tentunya tidak semua prajurit mendapatkan kesempatan itu.
"Kami berharap ini menjadi motivasi untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara sekaligus menumbuhkan kebanggaan bagi keluarga, kesatuan dan juga termasuk seluruh masyarakat HST," ujarnya.
Selain itu, Chairansyah juga berpesan agar para prajurit senantiasa menjaga kesehatan dan kebugaran serta kekompakan agar bisa melaksanakan tugas dengan baik dan bisa kembali ke Bumi Murakata dengan selamat.
"Laksanakanlah komunikasi sosial dan silaturahmi serta bimbingan teritorial kepada masyarakat sehingga hadirnya Satgas Pamtas di tengah masyarakat perbatasan bisa memberikan rasa nyaman dan damai dalam kehidupan mereka sehari-hari," pesannya.
Danyon 621 Manuntung Letkol Inf Rio Neswan usai upacara mengatakan sebanyak 350 Satgas Pamtas itu akan diberangkatkan dan bertugas selama sembilan bulan untuk melaksanakan operasi pengamanan perbatasan Indonesia dengan Malaysia di wilayah Kalimantan Utara.
"Mohon doa restu semoga kami diberikan keselamatan dan dapat menjalankan tugas dengan baik serta agar kami bisa berkompetisi dengan satuan lain, karena apabila terbaik dalam menjalankan tugas akan mendapatkan reward dan terkirim ke luar Negeri sebagai pasukan PBB," ujar Rio.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017