Pelaihari, (Antaranewsn Kalsel) - Sunaryo, warga RT 6 Desa Sumber Makmur, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan berhasil mengembangkan usahatani buah Naga dari modal Rp30 ribu.

"Saya pertama kali mengembangkan buah Naga ini hanya bermodalkan Rp30 ribu saja pada tahun 2015 lalu," ujar Sunaryo, saat ditemui di kebunnya, Kamis (28/9).

Dari modal itu, sebut dia, dapat membeli tiga buah bibit buah Naga yang ditanam dibelakang rumahnya.

Setelah satu tahun ditanam, jelas dia, tanaman buah Naga mulai menghasilkan dan hasil penjualan itu dibelikannya lagi bibit buah Naga untuk ditanam kembali dikebunnya.

Singkat cerita, ungkapnya, dari hasil penjualan buah Naga di kebunnya itu kini jumlah tanaman buah Naga semakin bertimbah hingga mencapai ratusan lebih.

"Saat ini untuk satu kali panen paling sedikit seratus kilogram dan kadang kala sampi empat ratus kilogram dalam satu bulannya," tegasnya.

Lebih lanjut dia mengemukakan, dalam pemeliharaan kebun buah Naga miliknya itu tidak pernah terserang hama atau penyakit lainnya karena keberadaan kebun buah Naga miliknya itu selalu dipelihara dengan baik.

"Milik orang lain terkena penyakit, punya saya tidak terkena penyakit karena sedini mungkin saya antisiapasi,"tandasnya.

Terpisah, Kusmiati istri Sunaryo mengaku, sangat gembira dengan hasil panen buah Naga milik mereka yang mampu menambah penghasilan keluarga.

"Buah Naga ini kami jual ke Pasar Gambut karena disana cukup bvanyak peminatnya. Namun, kadang kala ada juga pembeli langsung membeli kesini," ucapnya.

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017