Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, bekerja sama dengan Coca-Cola Foundation Indonesia (CCFI) membuat program Perpustakaan Seru (Perpuseru).
Asisten Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kotabaru H Joni Anwar di Kotabaru, Rabu, mengatakan pemda mengapresiasi kinerja Perpustakaan Daerah Kotabaru, yang telah mampu beradaptasi dengan konsep modern dalam pelayanan perpustakaan saat ini, yakni menjadikan pusat sumber belajar sekaligus tempat berkegiatan masyarakat.
"Dalam hal ini perlahan-lahan sudah meninggalkan konsep lama sebagai tempat peminjaman buku semata," terangnya.
Menurut Joni, kegiatan tersebut sejalan dengan misi kelima Pemerintah Kabupaten Kotabaru, yaitu mewujudkan masyarakat religius, sehat, cerdas dan terampil.
Dia mengatakan untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas perlu adanya komitmen dan sinergisitas dukungan dari semua komponen masyarakat.
Dia menjelaskan beberapa laporan kemajuan program Perpuseru yang sudah dilaksanakan oleh Perpustakaan daerah Kabupaten Kotabaru sejak 2016 hingga 2017, secara signifikan telah direspon masyarakat dengan meningkatnya jumlah kunjungan peminjaman buku dan layanan internet.
Bersamaan itu juga semakin termotivasinya datang untuk berkegiatan di perpustakaan dengan memanfaatkan fasilitas seperti kursus komputer gratis, bimbingan belajar, tutorial/pengembangan keahlian industri rumahan dan berbagai macam kegiatan sumber daya manusia lainnya.
Selain itu di awal 2017 hingga saat ini telah mampu mereplikasikan konsep transformasi perpustakaan ke 4 desa yaitu Desa Berangas, Desa Hampang, Desa Sungai Kupang Jaya dan Desa Tanjung Sari.
Sehingga keberlangsungan kegiatan tersebut sebagai amanat Peraturan daerah Kabupaten Kotabaru nomor 7 tahun 2014 sepenuhnya Pemerintah Kotabaru bersama-sama masyarakat dalam hal ini stakeholder terkait bertanggung jawab dan wajib berperan memberikan dukungan.
Kepada semua stakeholder, baik SKPD, perbankan dan perusahaan-perusahaan kiranya bersama dinas kearsipan dan perpustakaan Kabupaten Kotabaru mampu menjadi tim yang solid untuk bekerjasama dan berkelanjutan melayani dan memfasilitasi masyarakat melalui pemanfaatan perpustakaan sebagai pusat sumber belajar dan kegiatan masyarakat.
"Diharapkan di tahun selanjutnya fasilitas terutama gedung, akses internet dan semua sarana prasarana ruang sebagai pusat sumber belajar sebagaimana fungsinya semakin representatif," tuturnya.
Dengan pembangunan tersebut membuat daya tampung pengunjung akan lebih nyaman dan tingkat kunjungan semakin tinggi yang pada akhirnya sumber daya manusia masyarakat Kotabaru semakin cerdas dan mampu bersaing di era digital teknologi dan informasi ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Asisten Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kotabaru H Joni Anwar di Kotabaru, Rabu, mengatakan pemda mengapresiasi kinerja Perpustakaan Daerah Kotabaru, yang telah mampu beradaptasi dengan konsep modern dalam pelayanan perpustakaan saat ini, yakni menjadikan pusat sumber belajar sekaligus tempat berkegiatan masyarakat.
"Dalam hal ini perlahan-lahan sudah meninggalkan konsep lama sebagai tempat peminjaman buku semata," terangnya.
Menurut Joni, kegiatan tersebut sejalan dengan misi kelima Pemerintah Kabupaten Kotabaru, yaitu mewujudkan masyarakat religius, sehat, cerdas dan terampil.
Dia mengatakan untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas perlu adanya komitmen dan sinergisitas dukungan dari semua komponen masyarakat.
Dia menjelaskan beberapa laporan kemajuan program Perpuseru yang sudah dilaksanakan oleh Perpustakaan daerah Kabupaten Kotabaru sejak 2016 hingga 2017, secara signifikan telah direspon masyarakat dengan meningkatnya jumlah kunjungan peminjaman buku dan layanan internet.
Bersamaan itu juga semakin termotivasinya datang untuk berkegiatan di perpustakaan dengan memanfaatkan fasilitas seperti kursus komputer gratis, bimbingan belajar, tutorial/pengembangan keahlian industri rumahan dan berbagai macam kegiatan sumber daya manusia lainnya.
Selain itu di awal 2017 hingga saat ini telah mampu mereplikasikan konsep transformasi perpustakaan ke 4 desa yaitu Desa Berangas, Desa Hampang, Desa Sungai Kupang Jaya dan Desa Tanjung Sari.
Sehingga keberlangsungan kegiatan tersebut sebagai amanat Peraturan daerah Kabupaten Kotabaru nomor 7 tahun 2014 sepenuhnya Pemerintah Kotabaru bersama-sama masyarakat dalam hal ini stakeholder terkait bertanggung jawab dan wajib berperan memberikan dukungan.
Kepada semua stakeholder, baik SKPD, perbankan dan perusahaan-perusahaan kiranya bersama dinas kearsipan dan perpustakaan Kabupaten Kotabaru mampu menjadi tim yang solid untuk bekerjasama dan berkelanjutan melayani dan memfasilitasi masyarakat melalui pemanfaatan perpustakaan sebagai pusat sumber belajar dan kegiatan masyarakat.
"Diharapkan di tahun selanjutnya fasilitas terutama gedung, akses internet dan semua sarana prasarana ruang sebagai pusat sumber belajar sebagaimana fungsinya semakin representatif," tuturnya.
Dengan pembangunan tersebut membuat daya tampung pengunjung akan lebih nyaman dan tingkat kunjungan semakin tinggi yang pada akhirnya sumber daya manusia masyarakat Kotabaru semakin cerdas dan mampu bersaing di era digital teknologi dan informasi ini.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017