Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kota Banjarmasin akan dibantu pemerintah provinsi untuk mewujudkan pembangunan kota tua di kawasan Sungai Jingah, Banjarmasin Utara sebagai objek pariwisata.

Hal tersebut diungkapkan Camat Banjarmasin Utara Apiluddin saat rapat paripurna istimewa DPRD setempat dalam rangka peringatan Hari Jadi Kota Banjarmasin yang ke-491, Senin.

Menurut dia, pemerintah provinsi akan memberi bantuan sekitar Rp500 juta pada tahun 2018 untuk melakukan pembenahan agar kawasan Sungai Jingah itu bisa menjadi objek wisata kota tua.

"Karena pemerintah provinsi memasukkan program pembangunan kota tua sebagi program kepariwisataan provinsi, itu yang kita dapatkan penjelasnnya dari pemerintah provinsi," aku Apiluddin.

Pihaknya pun ditingakt pemerintah kecamatan, akunya, sudah juga melakukan berbagai sosialisasi dan pertemuan dengan tokoh masyarakat di sana untuk suksesnya program ini.

"Intinya sebagian besar masyarakat di sana sangat mendukung program kawasan tempat tinggal mereka itu dijadikan wisata kota tua," tegasnya.

Apiluddin menyebutkan, di kawasan Sungai Jingah itu masih sangat banyak terdapat rumah-rumah tua khas Banjar, di mana ini sebagai warisan berharga yang masih dirapat dan ditinggal penerusnya.

Menurut dia, kawasan kampung tua istilahnya di kota ini, berdekatan dengan sungai Martapura, sungai besar yang membelah Kota Banjarmasin.

"Jadi sarana beberapa dermaga trasportasi sungai juga direncakan akan dibangun di wilayah itu, karena masuk jalur wisata susur sungai," ujarnya.

Menurut dia, kawasan kota tua Sungai Jingah itu direncanakan juga akan menjadi wisata kuliner khas daerah dan kebudayaan daerah menjadi bagiannya.

"Pemerintah kota memang sudah sangat serius ingin mengembangkan kawasan Sungai Jingah itu sebagai objek wisata kota tua, karena potensinya sangat besar menarik wisata nasional," pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin Ikhsan Alhaq menyatakan, pemerintah kota sudah melakukan proses untuk menjadikan kawasan Sungai Jingah itu sebagai objek wisata kota tua.

"Sudah beberapa kali kita lakukan pertemuan dengan masyarakat di sana, intinya masyarakat sangat mendukung, sebab kita menginginkan dari masyarakatnya yang bergerak lebih dulu untuk mewujudkannya," katanya.

Pemerintah kota, ujarnya, akan mendukung beragam kegiatan nantinya di sana untuk menghidupkan kepariwisataannya.

"Nantinya kita buat bersinergi dengan objek wisata lainnya, sehingga kesinambungan antar objek wisata bisa hidup bersama dan imbasnya menumbuhkan perekonomian yang merata," pungkasnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017