Paringin, (Antaranews Kalsel) - Garuda Muda Indonesia, yang berasal dari para punggawa SSB Batu Agung, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, kembali menelan kekalahan ke tiga di partai pamungkas, Minggu (24/9) waktu Amerika Serikat.

Indonesia yang bertanding melawan Tim Ghana pada partai pamungkas di Aqua Danone Nations Cup 2017, di Red Bull Arena, New York, Amerika Serikat, harus mengalami tiga kali kekalahan beruntun.

Dimana pada Fase 16 besar, Indonesia Takluk atas Mexico dua gol tanpa balas, melawan Germany pada perebutan rangking lima besar, Indonesia kembali kalah 3-2 atas tim panser muda tersebut.

Hingga Indonesia harus puas untuk kembali memperjuangkan rangking tujuh dunia di Aqua Danone Nations Cup 2017 menghadapi Ghana.

Perjuangan hebat dilakukan oleh Garuda Muda Indonesia, meskipun hanya perebutan rangking dunia, namun tekad Garuda Muda untuk meraih hasil terbaik tetap mereka perjuangkan.

Namun sayang, Indonesia kembali takluk untuk ketiga kalinya, Ghana melengkapi gol ke delapan yang harus bersarang di gawang Indonesia, Dimana Jepang membobol satu gol, Mexico dua gol, Germany tiga gol dan kini Ghana dua gol.

Kini Indonesia berada di posisi delapan dunia dari 32 peserta Aqua Danone Nations Cup 2017. Sementara posisi terbawah atau rangking 32 di huni Rusia yang dikalahkan Kenya dua gol tanpa balas.

Manager SSB Batu Agung, Umar Bawi, tetap optimis dan bangga dengan prestasi anak-anaknya yang sudah mendunia.

"Paling tidak kita akan finish di posisi delapan besar dunia dari 32 negara yang mengikuti Aqua Danone Nations Cup 2017, jadi kita tetap harus bangga," ujarnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, prestasi di AquaDNC 2017, menjadi cambuk penyemangat bagi SSB Batu Agung untuk kembali menjadi wakil Indonesia di tahun-tahun berikutnya.

"Jangan khawatir, kita kejar kembali ditahun berikutnya, kembali berjuang dan jadikan pengalaman berharga ini sebagai pelajaran dimasa yang akan datang," ucapnya.

SSB Batu Agung merupakan tim peserta Aqua Danone Nations Cup di Indonesia yang paling diperhitungkan sejak empat tahun terakhir, karena selalu menyulitkan para lawannya.

Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Roly Supriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017