Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan sedang menjajaki kerja sama pengembangan dan pemasaran Usaha Mikro Kecil dan Menengan (UMKM) terutama sasirangan dan batu permata dengan Provinsi Jawa Timur dan Jawa Barat.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalimantan Selatan Nafarin di Banjarbaru, Jumat, mengatakan pihaknya terus berupaya mendorong pengembangan kemitraan untuk mempercepat laju pertumbuhan UMKM daerah.
"Salah satu dari tugas kami adalah mendorong adanya kemitraan, baik dari dalam daerah maupuan luar provinsi. Ke depan pola kemitraan ini akan lebih luas cakupanya yakni kemitraan dengan provinsi lainya di Indonesia," katanya.
Saat ini, pihaknya telah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah Provinsi Jawa barat dan Jawa Timur, terkait pengembangan produk UMKM yakni Sasirangan dan batu permata.
"Alhamdulillah kami sedang melakukan penjajakan, ada mitra kita dari luar Kalimantan dalam hal ini Jawa Barat dan Jawa Timur sudah berkenan untuk menjadi mitra kita nanti," katanya.
Kerja sama kemitraan tersebut, tambah dia, secepatnya akan direalisasikan, antara lain ketersediaan bahan baku yang lebih murah dan pemasaran yang lebih luas hingga ke luar negeri.
Sedangkan untuk pengembangan dan kerja sama dengan pihak daerah, tambah Nafarin, tahun ini pihaknya telah menjalin kemitraan dan kerja sama dengan Asosiasi Himpikimdo, Kelompok Usaha sasirangan dan perajin batu permata.
Ketua Himpunan Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (Himpikimdo) Kalimantan Selatan Dra Asmah Darkani mengapresiasi terobosan dan inovatif Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalsel, dalam menjalin sinergitas dengan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Hal tersebut diutarakan Asmah Darkani di sela penandatanganan Surat Kesepakatan Kemitraan antara Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Selatan dengan pihak Asosiasi dan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah.
"Atas nama pelaku UMKM di daerah ini kami juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah provinsi atas komitmen mendorong kemajuan usaha di daerah," ucapnya.
Di sisi lain, Himpikimdo juga berharap kerja sama seperti ini terus dilanjutan dan jangan sampai terhenti di tengah jalan atau jangan sampai hanya ada di atas kertas saja.
Himpikimdo berharap UMKM di Kalsel nantinya bisa berkembang seperti UMKM Surabaya, Bandung dan Yogyakarta.
Di daerah tersebut, tambah dia, usahanya menggeliat. Paling penting lagi adalah adanya partisipasi segenap komponen masyarakat turut membesarkan Kalimantan Selatan dengan UMKM.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalimantan Selatan Nafarin di Banjarbaru, Jumat, mengatakan pihaknya terus berupaya mendorong pengembangan kemitraan untuk mempercepat laju pertumbuhan UMKM daerah.
"Salah satu dari tugas kami adalah mendorong adanya kemitraan, baik dari dalam daerah maupuan luar provinsi. Ke depan pola kemitraan ini akan lebih luas cakupanya yakni kemitraan dengan provinsi lainya di Indonesia," katanya.
Saat ini, pihaknya telah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah Provinsi Jawa barat dan Jawa Timur, terkait pengembangan produk UMKM yakni Sasirangan dan batu permata.
"Alhamdulillah kami sedang melakukan penjajakan, ada mitra kita dari luar Kalimantan dalam hal ini Jawa Barat dan Jawa Timur sudah berkenan untuk menjadi mitra kita nanti," katanya.
Kerja sama kemitraan tersebut, tambah dia, secepatnya akan direalisasikan, antara lain ketersediaan bahan baku yang lebih murah dan pemasaran yang lebih luas hingga ke luar negeri.
Sedangkan untuk pengembangan dan kerja sama dengan pihak daerah, tambah Nafarin, tahun ini pihaknya telah menjalin kemitraan dan kerja sama dengan Asosiasi Himpikimdo, Kelompok Usaha sasirangan dan perajin batu permata.
Ketua Himpunan Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (Himpikimdo) Kalimantan Selatan Dra Asmah Darkani mengapresiasi terobosan dan inovatif Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalsel, dalam menjalin sinergitas dengan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Hal tersebut diutarakan Asmah Darkani di sela penandatanganan Surat Kesepakatan Kemitraan antara Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Selatan dengan pihak Asosiasi dan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah.
"Atas nama pelaku UMKM di daerah ini kami juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah provinsi atas komitmen mendorong kemajuan usaha di daerah," ucapnya.
Di sisi lain, Himpikimdo juga berharap kerja sama seperti ini terus dilanjutan dan jangan sampai terhenti di tengah jalan atau jangan sampai hanya ada di atas kertas saja.
Himpikimdo berharap UMKM di Kalsel nantinya bisa berkembang seperti UMKM Surabaya, Bandung dan Yogyakarta.
Di daerah tersebut, tambah dia, usahanya menggeliat. Paling penting lagi adalah adanya partisipasi segenap komponen masyarakat turut membesarkan Kalimantan Selatan dengan UMKM.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017