Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Badan Narkotika Kabupaten bekerja sama dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, mensosialisasikan bahaya mengonsumsi narkoba kepada anggota KNPI.
"Sosialisasi kali ini khusus digelar untuk para pemuda dan pemudi yang merupakan anggota KNPI Kotabaru," kata Ketua Badan Narkotika Kabupaten Kotabaru H Burhanudin, melalui Sekretaris AKP Sigit Chahyono di Kotabaru, Kamis.
BNK Kotabaru kini tengah giat-giatnya melakukan sosialisasi Pencegahan Penanggulangan Pemberantasan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), kepada kelompok masyarakat, lembaga pemerintah, swasta, lingkungan pendidikan dan organisasi kepemudaan dan organisasi kemasyarakatan.
Tujuannya adalah mengajak semua elemen masyarakat tersebut untuk bersama-sama saling bahu-membahu, mengantisipasi dan memberantas peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang yang kini peredaraanya sudah semakin masif.
Kepada para orangtua juga diminta tidak lengah dan selalu memperhatikan anak-anaknya dalam bergaul dengan teman-temannya, agar tidak terjerumus untuk mencoba mengonsumsi narkoba.
"Peredaran narkoba akhir-akhir ini sudah merambah pada anak-anak sekolah, tidak pandang bulu. Untuk itu para orangtua juga diminta selalu waspada," tambahnya.
Sebelumnya, BNK juga melakukan sosialisasi kepada ratusan pelajar SMP maupun Madrasah Tsanawiyah di Kota Kotabaru.
Para pelajar juga mendapatkan pengetahuan jurus menangkal atau menghindari apabila ada oknum yang mencoba merayu untuk memakai atau mencoba obat-obatan berbahaya.
Selain sosialisasi, BNK juga melakukan tes urine terhadap pelajat SLTA di Kotabaru.
Bahkan dari dua kali melakukan tes urine ke dua sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) di Kotabaru, tim dari BNK berhasil mengungkap lebih dari 20 pelajar di masing-masing sekolah telah mengkonsumsi obat-obatan terlarang.
Dengan kondisi tersebut, pihak BNK menyerahkan masalah itu kepada pihak sekolah dan para orangtua.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Sosialisasi kali ini khusus digelar untuk para pemuda dan pemudi yang merupakan anggota KNPI Kotabaru," kata Ketua Badan Narkotika Kabupaten Kotabaru H Burhanudin, melalui Sekretaris AKP Sigit Chahyono di Kotabaru, Kamis.
BNK Kotabaru kini tengah giat-giatnya melakukan sosialisasi Pencegahan Penanggulangan Pemberantasan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), kepada kelompok masyarakat, lembaga pemerintah, swasta, lingkungan pendidikan dan organisasi kepemudaan dan organisasi kemasyarakatan.
Tujuannya adalah mengajak semua elemen masyarakat tersebut untuk bersama-sama saling bahu-membahu, mengantisipasi dan memberantas peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang yang kini peredaraanya sudah semakin masif.
Kepada para orangtua juga diminta tidak lengah dan selalu memperhatikan anak-anaknya dalam bergaul dengan teman-temannya, agar tidak terjerumus untuk mencoba mengonsumsi narkoba.
"Peredaran narkoba akhir-akhir ini sudah merambah pada anak-anak sekolah, tidak pandang bulu. Untuk itu para orangtua juga diminta selalu waspada," tambahnya.
Sebelumnya, BNK juga melakukan sosialisasi kepada ratusan pelajar SMP maupun Madrasah Tsanawiyah di Kota Kotabaru.
Para pelajar juga mendapatkan pengetahuan jurus menangkal atau menghindari apabila ada oknum yang mencoba merayu untuk memakai atau mencoba obat-obatan berbahaya.
Selain sosialisasi, BNK juga melakukan tes urine terhadap pelajat SLTA di Kotabaru.
Bahkan dari dua kali melakukan tes urine ke dua sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) di Kotabaru, tim dari BNK berhasil mengungkap lebih dari 20 pelajar di masing-masing sekolah telah mengkonsumsi obat-obatan terlarang.
Dengan kondisi tersebut, pihak BNK menyerahkan masalah itu kepada pihak sekolah dan para orangtua.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017