Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Pabrik semen PT Conch South Kalimantan Selatan yang beroperasi di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, akhirnya meningkatkan produksinya hingga capai 7.000 ton per hari menyusul dioperasikannya dua mesin pengolahan semen.

Perwakilan PT Conch South Kalimantan Yandri di Tanjung, Kamis menjelaskan peningkatan produksi semen ini terkait bertambahnya permintaan salah satu bahan bangunan ini untuk wilayah Kalimantan hingga Jakarta.

"Sebelumnya kita hanya mengoperasikan satu mesin dengan produksi hanya 3.200 ton per hari sekarang produksi bisa mencapai 7.000 ton per hari setelah satu mesin lainnya dioperasikan," jelas Yandri.

Sebelumnya pabrik semen dari Tiongkok ini mengurangi produksi semennya dari 3.200 ton per hari menjadi sekitar 2.500 ton per hari karena terkendala pendistribusiannya.

Namun sejak 15 September 2017 dua mesin pengolahan semen dioperasikan sehingga produksi pun bisa meningkat dua kali lipat.

Dengan produksi semen capai 7.000 per hari ungkap Yandri kebutuhan batubara pun bertambah dan saat ini mencapai 25.000 ton untuk satu bulannya.

Karena itu pihak Conch rencananya akan bekerjasama dengan PT Mantimin Coal Mining yang akan beroperasi di `Bumi Saraba Kawa` ini pada 2018 untuk memenuhi kebutuhan batu bara.

"Saat ini pemasaran semen Conch sudah mencakup seluruh wilayah Kalimantan termasuk Kalimantan Utara dan permintaan juga cukup tinggi dari Jakarta," jelas Yandri.

Pabrik semen milik investor asal Tiongkok ini diresmikan pada 1 Desember 2014 oleh Gubernur Kalsel Rudy Arifin bersamaan Hari Jadi Kabupaten Tabalong ke-49 dengan kapasitas produksi awal 3.200 ton per hari.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017