Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Pemkab Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, hingga saat ini masih kekurangan tenaga apoteker untuk ditugaskan di beberapa Puskesmas guna meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu H Damrah di Batulicin, Rabu, mengatakan saat ini di Tanah Bumbu ada empat Puskesmas yang belum memiliki tenaga spesialis apoteker.

"Puskesmas tersebut adalah Puskesmas Mentewe, Puskesmas Teluk Kepayang, Kecamatan Kusan Hulu, Puskesmas Girimulya, Kecamatan Kuranji, Puskesmas Pulau Tanjung, Kecamatan Kusan Hilir," ujarnya.

Meskipun empat Puskesmas tersebut belum ada tenaga apoteker, Dinas Kesehatan untuk sementara menugaskan asisten apoteker lulusan pendidikan diploma III sebagai pengganti agar pelayanan kesehatan di Puskesmas tetap terlayani.

Ia merencanakan untuk mengisi kekurangan pegawai apoteker maka Dinas Kesehatan akan mengusulkan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ke Kementrian Kesehatan atau melalui Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

"Apabila usulannya belum ada tanggapan dari Kementerian Kesehatan dan BKN, maka Dinas Kesehatan Tanah Bumbu akan mengusulkan ke pemerintah daerah agar merekrut menjadi tenaga kontrak yang gajinya akan dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

Pengusulan penerimaaan pegawai apoteker yang akan diangkat sebagai tenaga kontrak, paling cepat akan dilaksanakan pada awal 2018 sesuai dengan anggaran yang ada di APBD Tanah Bumbu.

Pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang sesuai dengan program Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming dan ini langkah serius untuk mewujutkan kesejahteraan masyarakat di bidang kesehatan.

"Keseriusan pemerintah daerah dibuktikan dalam memperhatikan kualitas pegawai kesehatan dan sebelumnya Dinas Kesehatan juga melakukan pelatihan rekam medis untuk keterampilan petugas dalam tata laksana rekam medis," demikian Damrah.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017