Amuntai, (Antaranews.Kalsel) - Pasokan tabung gas LPG 3 kilogram di Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan masih normal terbukti harga ditingkat pengecer masih berkisar Rp20 ribu hingga Rp22 ribu per tabung.
Kepala Bagian Ekonomi dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Muhammad Rafiq di Amuntai, Rabu mengatakan, sebagian pengecer ada yang menjual gas LPG 3 kg mencapai Rp24 ribu pertabung diduga karena permainan harga ditingkat pengecer.
"Kalau untuk stok barang keberadaan LPG 3 Kg masih cukup, hanya saja kadang ada permainan ditingkat pengecer yang menahan distribusi barang sehingga dibeberapa toko atau warung terjadi kenaikan harga," ujar Rafiq.
Rafiq mengatakan, sebagian pengecer bahkan melarikan tabung Gas LPG 3 kg ke Wilayah Kalimantan Tengah yang sedang terjadi kelangkaan LPG 3 kg supaya banyak meraih keuntungan.
Berdasarkan surat dari biro Sarana dan Prasarana Ekonomi Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan nomor 510/ 01033/Sarprasareko tentang kouta LPG 3 kg jatah untuk Kabupaten HSU sebanyak 5.095 Metrik Ton (MT) dari alokasi 87.029 MT se Kalsel.
Jika dihitung satu metrik ton sama dengan 1000 kg maka jumlah tabung LPG ukuran 3 kg yang disalurkan untuk Kabupaten HSU di 2017 sekitar 1.698.333 buah tabung. Jumlah ini meningkat dari kuota tahun sebelumnya.
Rafiq mengatakan, jika pemerintah daerah kurang mengetahui data yang digunakan pihak Kementerian ESDM dan Pertamina dalam menetapkan kuota, karena pemkab tidak pernah diberitahu tentang kriterianya.
"Kita hanya mengusulkan penambahan kuota untuk gas LPG 3 kg pada kahir tahun namun pertimbangan apa saja yang melandasi penetapan kuota kita kurang tahu," kata Rafiq.
Ia mengaku jika pemerintah kesulitan memantau distribusi LPG 3 kg hingga sampai ke tingkat pengecer karena keterbatasan petugas, demikian pula kegiatan penjualan LPG ke luar daerah sulit untuk dicegah, akibatnya sewaktu-waktu harga LPG 3 kg bisa dipermainkan.
Rafiq mengatakan pemerintah sesekali hanya melakukan sidak ke pangkalan dan pengecer untuk mengetahui ketersediaan dan harga LPG 3 kg. Pemerintah juga hanya bisa mengingatkan bahwa LPG 3 kg bersubsidi hanya diperuntukan bagi masyarakat kurang mampu.
"Kita berharap bagi masyarakat mampu agar menggunakan tabung LPG 12 kg," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kepala Bagian Ekonomi dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Muhammad Rafiq di Amuntai, Rabu mengatakan, sebagian pengecer ada yang menjual gas LPG 3 kg mencapai Rp24 ribu pertabung diduga karena permainan harga ditingkat pengecer.
"Kalau untuk stok barang keberadaan LPG 3 Kg masih cukup, hanya saja kadang ada permainan ditingkat pengecer yang menahan distribusi barang sehingga dibeberapa toko atau warung terjadi kenaikan harga," ujar Rafiq.
Rafiq mengatakan, sebagian pengecer bahkan melarikan tabung Gas LPG 3 kg ke Wilayah Kalimantan Tengah yang sedang terjadi kelangkaan LPG 3 kg supaya banyak meraih keuntungan.
Berdasarkan surat dari biro Sarana dan Prasarana Ekonomi Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan nomor 510/ 01033/Sarprasareko tentang kouta LPG 3 kg jatah untuk Kabupaten HSU sebanyak 5.095 Metrik Ton (MT) dari alokasi 87.029 MT se Kalsel.
Jika dihitung satu metrik ton sama dengan 1000 kg maka jumlah tabung LPG ukuran 3 kg yang disalurkan untuk Kabupaten HSU di 2017 sekitar 1.698.333 buah tabung. Jumlah ini meningkat dari kuota tahun sebelumnya.
Rafiq mengatakan, jika pemerintah daerah kurang mengetahui data yang digunakan pihak Kementerian ESDM dan Pertamina dalam menetapkan kuota, karena pemkab tidak pernah diberitahu tentang kriterianya.
"Kita hanya mengusulkan penambahan kuota untuk gas LPG 3 kg pada kahir tahun namun pertimbangan apa saja yang melandasi penetapan kuota kita kurang tahu," kata Rafiq.
Ia mengaku jika pemerintah kesulitan memantau distribusi LPG 3 kg hingga sampai ke tingkat pengecer karena keterbatasan petugas, demikian pula kegiatan penjualan LPG ke luar daerah sulit untuk dicegah, akibatnya sewaktu-waktu harga LPG 3 kg bisa dipermainkan.
Rafiq mengatakan pemerintah sesekali hanya melakukan sidak ke pangkalan dan pengecer untuk mengetahui ketersediaan dan harga LPG 3 kg. Pemerintah juga hanya bisa mengingatkan bahwa LPG 3 kg bersubsidi hanya diperuntukan bagi masyarakat kurang mampu.
"Kita berharap bagi masyarakat mampu agar menggunakan tabung LPG 12 kg," katanya.
Editor : Eddy Abdillah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017