Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan mengantisipasi komplotan penjahat asal Provinsi Sumatera Selatan yang diketahui sudah beraksi di beberapa daerah di Indonesia.

"Komplotan spesialis rampok nasabah bank ini sekitar tiga minggu yang lalu dikabarkan sudah turun gunung," kata Kasubdit 3 Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel AKBP Afebrianto Widhi Nugroho di Banjarmasin, Senin.

Berdasarkan laporan polisi yang masuk baru-baru ini, ungkap Afebrianto, komplotan tersebut sudah beraksi di Lampung, Samarinda, Pontianak dan Makassar.

"Untuk di Makassar ini berhasil diungkap polisi, namun kami tetap mewaspadai karena disinyalir komplotan ini banyak dan beda-beda daerah targetnya," kata Afebrianto.

Kepada masyarakat, Afebrianto pun mengimbau dalam setiap pengambilan uang ke bank dalam jumlah besar agar berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk minta pengawalan.

"Demi keamanan uang dan diri pemiliknya, kami harapkan agar selalu minta polisi untuk memberikan pengawalan, karena komplotan ini tak segan-segan melukai korbannya baik dengan senjata api rakitan maupun senjata tajam," katanya.

Dikatakannya, adapun modus yang dilakukan para pelaku masih konvensional, seperti menggembosi ban mobil milik korban, memecahkan kaca mobil atau juga menjambret dan merampas uang korban secara langsung dengan ancaman senjata api atau senjata tajam.

"Selain nasabah bank, masyarakat juga harus mewaspadai pembobolan rumah yang bisa dijadikan target pelaku atau rampok toko emas dan lain sebagainya," tuturnya.

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017