Pabrik biodesel bantuan Kementerian Riset dan Tekhnologi tahun 2007 senilai Rp16 miliar hingga kini belum dioperasikan Pemkab Kotabaru Kalimantan Selatan, karena itu harus didesain ulang untuk memproduksi gliserin agar tidak mubazir.



Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kotabaru H Mahyudiansyah MAP, di Kotabaru, Sabtu.

Ia mengatakan, agar pabrik yang telah menghabiskan dana puluhan miliar itu dapat dimanfaatkan, hendaknya pemerintah menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi guna mendesain ulang pabrik memproduksi gliserin karena nilai ekonomisnya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan biodesel.

"Karena harga gliserin saat ini masih berkisar Rp40.000-Rp250.000 per kg, sementara biodesel relatif murah," ujarnya.

Dua produk tersebut, sama-sama menggunakan bahan baku minyak sawit mentah atau CPO.

Hanya saja perlu adanya tambahan perangkat untuk mengubah CPO menjadi gliserin.

Terlebih pasar gliserin sangat terbuka lebar, baik untuk pasar dunia maupun pasar domestik," imbuhnya.

Keinginan untuk meredesain pabrik tersebut, ujar Mahyudi, telah disampaikan kepada Kemenristek.

Kisaran biaya untuk pengadaan sarana produksi pembuatan gliserin saat ini diprediksi sekitar Rp250 juta.

Menurut dia, apabila Kemenristek segera menanggapi usulan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah tersebut, maka pabrik biodesel itu masih akan bermanfaat.

Bisa saja tidak dibuat memproduksi gliserin, agar pabrik tetap bermanfaat hendaknya pemerintah menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi untuk dijadikan penelitian atau laboratorium.  
Kondisi pabrik beodesel yang berada di Desa Telaga sari, Kelumpang Hilir, sangat memprihatinkan.

Pabrik yang berdiri diatas lahan seluas satu hektare tersebut mulai dimakan usia dan karatan karena tidak dirawat.

Sementara itu, gliserin banyak diperlukan untuk industri kosmetik, di antaranya, sebagai body agent, emollient, humectant, lubricant, solven. Biasanya dipakai untuk skin cream and lotion, shampoo and hair conditioners, sabun dan deterjen.

Dental cream, digunakan sebagai humectant, Peledak, digunakan untuk membuat nitroglycerine sebagai bahan dasar peledak, industri makanan dan minuman, digunakan sebagai solven, emulsifier, conditioner, freeze preventer and coating. Digunakan dalam industri minuman anggur dan minuman lainnya.C/B

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012