Makassar, (Antaranews Kalsel) - Kabupaten Kepulauan Selayar mengaku optimistis dapat terpilih sebagai tuan rumah pelaksanaan ajang nasional dan internasional Sail Takabonerate pada 2019.
Kepala Dinas Kepariwisataan Kepulauan Selayar, Ince Rahim dikonfirmasi dari Makassar, Minggu, mengatakan untuk menjadi tuan rumah memang harus bersaing dengan daerah lain di Indonesia seperti Kolaka, Sulawesi Tenggara.
"Ada memang daerah lain seperti Kolaka yang juga mengusulkan untuk menyelenggarakan ajang sail 2019. Namun kami optimistis karena mendapatkan respon positif dari pusat," katanya.
Ia menjelaskan, faktor yang membuat pihaknya begitu optimistis karena lokasi Takabonerate, Selayar (Sulsel) memang berada di tengah-tengah Indonesia.
Destinasi wisata dan berbagai potensi maritim di daerah tersebut begitu besar sehingga menjadi modal tersendiri bagi Selayar untuk menjadi tuan rumah.
"Kita sudah menyurat dan pihak kementerian juga sudah turun memantau secara langsung kondisi daerah Selayar. Kami juga terus berkomitmen untuk menyakinkan pusat sehingga Sail Takabonerate terlaksana," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan langkah-langkah pendahuluan seperti mengagendakan sebanyak 50 jenis kegiatan pariwisata sebagai upaya untuk lebih meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke daerah tersebut.
"Salaah satu tujuan digelarnya 50 ajang pariwisata sekaligus untuk memperlihatkan ke pusat bagaimana kesiapan kita untuk menyelenggarakan Sail Takabonerate 2019," ujarnya.
Sementara Bupati Kepulauan Selayar, Muh Basli Ali, pihaknya mempersiapkan sejak awal agar segala kegiatan tersebut mampu menarik minat para wisatawan baik lokal, domestik hingga turis mancanegara.
"Kami sudah mempersiapkan sebuah ajang yang fokus untuk pariwisata dan jumlahnya mencapai 50 kegiatan. Kami tentunya berharap dukungan seluruh pihak agar apa yang kita programkan ini bisa berjalan sesuai rencana," ujarnya./f
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kepala Dinas Kepariwisataan Kepulauan Selayar, Ince Rahim dikonfirmasi dari Makassar, Minggu, mengatakan untuk menjadi tuan rumah memang harus bersaing dengan daerah lain di Indonesia seperti Kolaka, Sulawesi Tenggara.
"Ada memang daerah lain seperti Kolaka yang juga mengusulkan untuk menyelenggarakan ajang sail 2019. Namun kami optimistis karena mendapatkan respon positif dari pusat," katanya.
Ia menjelaskan, faktor yang membuat pihaknya begitu optimistis karena lokasi Takabonerate, Selayar (Sulsel) memang berada di tengah-tengah Indonesia.
Destinasi wisata dan berbagai potensi maritim di daerah tersebut begitu besar sehingga menjadi modal tersendiri bagi Selayar untuk menjadi tuan rumah.
"Kita sudah menyurat dan pihak kementerian juga sudah turun memantau secara langsung kondisi daerah Selayar. Kami juga terus berkomitmen untuk menyakinkan pusat sehingga Sail Takabonerate terlaksana," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan langkah-langkah pendahuluan seperti mengagendakan sebanyak 50 jenis kegiatan pariwisata sebagai upaya untuk lebih meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke daerah tersebut.
"Salaah satu tujuan digelarnya 50 ajang pariwisata sekaligus untuk memperlihatkan ke pusat bagaimana kesiapan kita untuk menyelenggarakan Sail Takabonerate 2019," ujarnya.
Sementara Bupati Kepulauan Selayar, Muh Basli Ali, pihaknya mempersiapkan sejak awal agar segala kegiatan tersebut mampu menarik minat para wisatawan baik lokal, domestik hingga turis mancanegara.
"Kami sudah mempersiapkan sebuah ajang yang fokus untuk pariwisata dan jumlahnya mencapai 50 kegiatan. Kami tentunya berharap dukungan seluruh pihak agar apa yang kita programkan ini bisa berjalan sesuai rencana," ujarnya./f
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017