Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Ketua Komite Olahraga Nasional Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Helmi Abdani memastikan atlet yang berhasil meraih medali di Pekan Olahraga Provinsi Kalsel X menerima bonus, meski besarannya menjadi kewenangan bupati.

"Soal besar bonus yang akan diberikan kepada atlet penerima medali merupakan kewenangan Bupati Tabalong dan KONI tidak tahu dana yang disiapkan," jelas Helmi di Tanjung, Kalsel, Minggu.

Sejumlah pengurus cabang olahraga pun mempertanyakan bonus para atlet jika berhasil mendapatkan medali di Poprov Kalsel X mengingat bonus itu jadi motivator untuk meraih prestasi.

Anggota komisi III DPRD KabupatenTabalong bahkan mengusulkan atlet berprestasi yang berstatus menganggur bisa diberikan pekerjaan tetap dan beasiswa bagi yang masih sekolah.

  "Kita harus memperhatikan kesejahteraan atlet yang berprestasi agar mereka bisa betah di Tabalong dan tidak pindah ke kabupaten lain," jelas anggota Komisi III dewan.

Sebelumnya dewan pun pernah mendapat keluhan dari orangtua atlet pencak silat yang mengukir prestasi hingga ke tingkat nasional namun justru kurang mendapat perhatian dari pemerintah daerah.

"Kalau perlu ada kerjasama dengan instansi tertentu atau perusahaan yang beroperasi di Tabalong agar bisa memperkerjakan atlet yang telah mengharumkan nama daerah," jelas anggota Komisi III DPRD itu.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017