Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Jumlah penumpang kapal feri penyeberangan Tanjung Serdang, Kabupaten Kotabaru-Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, dua bulan terlihat sepi dibandingkan sebelumnya.


Kepala Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Batulicin, Yudhi Yanuar, melalui Manajer Usaha Marsadik, di Batulicin, Jumat, mengatakan hampir dua bulan kondisi di pelabuhan fery Batulicin sepi penumpang.


"Sebelumnya, kami mengangkut rata-rata 600-800 penumpang per hari, akan tetapi saat ini maximal hanya mencapai 500 penumpang," katanya.


Dari 500 penumpang yang diangkut sudah termasuk penumpang yang menggunakan kendaraan roda dua, dan kendaraan roda empat.


Saat ini pola yang digunakan untuk pengoperasian kapal menggunakan sistem enam banding dua, enam kapal beroperasi dua kapal tidak dioperasikan.


Pertimbangan pengoperasian kapal enam banding dua tersebut, pasalnya menyesuaikan kondisi di lapangan, dan menghindari pembengkakan operasional kapal.


Dari penngoperasian kapal enam banding dua bisa jadi nanti akan dikurangi lagi menjadi empat banding empat, empat kapal beroperasi empat kapal off jika kondisi penumpang kapal semakin sepi.


Selain itu pihak ASDP juga mengurangi jadwal pelayaran kapal feri yang awalnya tujuh trip dikurangi menjadi enam trip untuk menghindari pembengkakan biaya operasional.


"Rata-rata satu trip kapal yang beroperasi hanya membawa tiga unit mobil dan lima unit kendaraan roda dua," papar dia.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017