Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Partai Demokrat akhirnya mengusung kader sendiri dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, tahun 2018.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kalimantan Selatan (Kalsel) H Rusian mengemukakan itu menjawab wartawan di Banjarmasin, Minggu, sehubungan dengan Pilkada Tabalong atau kabupaten paling utara provinsi tersebut 2018.
"Kalah atau menang, kami tetap mengusung kader sendiri dalam Pilkada di `Bumi Saraba Kawa` Tabalong," tegasnya mantan Ketua DPRD Kota Banjarmasin dan mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota tersebut.
Semula Ketua DPD Partai Demokrat Kalsel tersebut mengaku bingung atau cukup dilematis dalam menentukan bakal calon bupati (cabup) Tabalong untuk periode lima tahun mendatang.
"Tetapi sesudah melalui berbagai pertimbangan partai, serta memperhatikan situasi dan kondisi, maka dengan bertawakal kepada Allah swt, akhirnya kami menetapkan Zony (kader sendiri) sebagai cabup Tabalong periode 2018 - 2023," demikian Rusian.
Kader Demokart yang bakal bersaing memperebutkan kedudukan orang nomor satu di jajaran pemerintahan kabupaten (Pemkab) Tabalong pada 2018 tersebut yaitu H Zony Alfiannoor yang kini Wakil Bupati (Wabup) setempat.
Dalam pesta demokasi atau suksesi kepemimpinan daerah Bumi Saraba Kawa (kata saraba kawa berasal dari bahasa daerah Banjar Kalsel yang pengertiannya serba bisa/dapat) itu, Zony akan bersaing denga petahana H Anang Syakhfian Noor.
Kalau dalam suksesi kepemimpinan daerah Tabalong sebelumnya Anang Syakhfiani berpasangan dengan Zony, tetapi pada pilkada di kabupaten itu mendatang pasangan tersebut cerai.
Pasalnya petahana yang mendapatkan dukungan dari Partai Golkar tersebut berpasangan dengan yang lain, sementara Zony dari Demokrat mau mengadu nasib sendiri atau mencari pasangan baru dalam Pilkada Tabalong nanti.
Guna menambah kekuatan dukungan dalam Pilkada Tabalong tersebut, Zony juga mendaftarkan diri pada Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
Di Kalsel ada empat dari 13 kabupaten/kota yang melaksanakan pilkada serentak seluruh Indonesia tahap III (2018), yaitu Tabalong, Hulu Sungai Selatan (HSS), Tapin dan Kabupaten Tanah Laut (Tala).
Sedangkan pilkada tahap I (2015) Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Hulu Sungai Tengah (HST), Balangan, Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu).
Sementara yang ikut pelaksanaa pilkada serentak seluruh Indonesia tahap II pada Feberuari 2017, untuk Kalsel yaitu Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dan Kabupaten Barito Kuala (Batola).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kalimantan Selatan (Kalsel) H Rusian mengemukakan itu menjawab wartawan di Banjarmasin, Minggu, sehubungan dengan Pilkada Tabalong atau kabupaten paling utara provinsi tersebut 2018.
"Kalah atau menang, kami tetap mengusung kader sendiri dalam Pilkada di `Bumi Saraba Kawa` Tabalong," tegasnya mantan Ketua DPRD Kota Banjarmasin dan mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota tersebut.
Semula Ketua DPD Partai Demokrat Kalsel tersebut mengaku bingung atau cukup dilematis dalam menentukan bakal calon bupati (cabup) Tabalong untuk periode lima tahun mendatang.
"Tetapi sesudah melalui berbagai pertimbangan partai, serta memperhatikan situasi dan kondisi, maka dengan bertawakal kepada Allah swt, akhirnya kami menetapkan Zony (kader sendiri) sebagai cabup Tabalong periode 2018 - 2023," demikian Rusian.
Kader Demokart yang bakal bersaing memperebutkan kedudukan orang nomor satu di jajaran pemerintahan kabupaten (Pemkab) Tabalong pada 2018 tersebut yaitu H Zony Alfiannoor yang kini Wakil Bupati (Wabup) setempat.
Dalam pesta demokasi atau suksesi kepemimpinan daerah Bumi Saraba Kawa (kata saraba kawa berasal dari bahasa daerah Banjar Kalsel yang pengertiannya serba bisa/dapat) itu, Zony akan bersaing denga petahana H Anang Syakhfian Noor.
Kalau dalam suksesi kepemimpinan daerah Tabalong sebelumnya Anang Syakhfiani berpasangan dengan Zony, tetapi pada pilkada di kabupaten itu mendatang pasangan tersebut cerai.
Pasalnya petahana yang mendapatkan dukungan dari Partai Golkar tersebut berpasangan dengan yang lain, sementara Zony dari Demokrat mau mengadu nasib sendiri atau mencari pasangan baru dalam Pilkada Tabalong nanti.
Guna menambah kekuatan dukungan dalam Pilkada Tabalong tersebut, Zony juga mendaftarkan diri pada Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
Di Kalsel ada empat dari 13 kabupaten/kota yang melaksanakan pilkada serentak seluruh Indonesia tahap III (2018), yaitu Tabalong, Hulu Sungai Selatan (HSS), Tapin dan Kabupaten Tanah Laut (Tala).
Sedangkan pilkada tahap I (2015) Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Hulu Sungai Tengah (HST), Balangan, Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu).
Sementara yang ikut pelaksanaa pilkada serentak seluruh Indonesia tahap II pada Feberuari 2017, untuk Kalsel yaitu Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dan Kabupaten Barito Kuala (Batola).
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017