Paringin, (Antaranews Kalsel) - Pengurus KOmite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Balangan kembali ramai-ramai mengundurkan diri menyusul penguduran diri yang dilakukan oleh pengurus inti sebelumnya.

Pengunduran diri gelombang ke dua terjadi saat dilaksanakan rapat Pleno penunjukan pelaksana tugas Ketua KONI sementara oleh pengurus KONI Provinsi Kalsel.

Pada saat rapat tersebut, sebanyak 12 pengurus KONI periode kepemimpinan Marhat, mengikuti jejak pimpinan mereka dengan menyatakan mengundurkan diri dari kepengurusan KONI dengan melayangkan surat ke KONI setempat, Sabtu (9/9).

Di antara pengurus yang mengundurkan diri tersebut yaitu, Rizali, M Alfian, Iberahim,  Komisi Pembibitan dan Pemanduan Bakat KONI, Syahrudi Rahman, Rifki Hakim, Yudi Rahman, Bidang Sport Science dan IPTEK.
 
Selain itu, Rizqi Maulana, Budi Setiawan, Komisi Pusat Data, Sarkani Komisi Kesejahteraan Pelaku Olahraga, Eman Sulaiman, Abdul Halim, Biro Media dan Humas, Sambrun Biro Umum.

Alasan yang tertulis pada surat pengunduran diri tersebut antara lain karena adanya kesibukan pribadi sehingga tidak bisa konsentrasi dalam penyelenggaraan Porprov.

Para pengurus yang mengundurkan diri mengaku khawatir, tidak bisa mengawal dan memenuhi target Porpov X 2017 yang telah ditetapkan.

Adapun bunyi surat pengunduran diri secara lengkap yaitu, bahwa pembangunan dan pembinaan olahraga di Kabupaten Balangan terutama dalam rangka menghadapi PORPROV X Tahun 2017 harus terselenggara sebaik-baiknya.

Bahwa dinamika keorganisasian internal KONI Kabupaten  Balangan dan intentsitas kesibukan pribadi saya di antara kepentingan prestasi olah raga daerah yang sangat tinggi, yang menuntut kepada saya pribadi untuk berkonsentrasi secara total dan maksimal demi kemajuan olah raga daerah.

Mengingat secara pribadi melihat dan mengukur kesibukan pribadi saya dan kemampuan saya tidak bisa memenuhi standar kerja KONI Balangan.

Berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, 12 orang pengurus  KONI periode Marhat, menyatakan mengundurkan diri.

Sementara itu, beberapa pengurus Cabang Olahraga (Cabor) dan para atlet di bawah pembinaan KONI Balangan, hingga kini masih menunggu laporan pertanggungjawaban pengurus lama, sekaligus mempertanyakan dana pembinaan pada saat Kejurprov yang belum dicairkan hingga kini dan kepengurusan mana yang akan bertanggung jawab.

Beberapa warganet yang mengetahuinya melalui media sosial berharap, kepengurusan yang baru akan mampu membawa KONI ke arah lebih baik dan memajukan SDM Balangan, tanpa mengedepankan kepentingan kelompok maupun golongan.

Sebelumnya, pada tanggal 4 September 2017, Ketua Bidang Organisasi KONI Kabupaten Balangan, Ery Arnadi lebih dahulu melayangkan surat pengunduran diri ke KONI Balangan, kemudian disusul Ketua Umum KONI Marhat dan lima Kepengurusan Inti KONI mengundurkan diri pada tanggal 5 September 2017.

Pengunduran diri para pengurus KONI tersebut sangat disayangkan, karena pengunduran diri bertepatan dengan akan dilaksanakannya Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke X di Kabupaten Tabalong, Oktober 2017.




Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Roly Supriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017