Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan monitoring terhadap dua kabupaten di Kalimantan Selatan, yakni Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Barito Kuala.

Kedatangan lembaga penegak tindak pidana korupsi di dua kabupaten tersebut, berkaitan dengan sistem pelayanan unit pengadaan barang dan jasa.

Koordinator KPK Wilayah Kalsel Chandra Sulistio, di Peleihari, Kamis mengatakan, kunjungan KPK tersebut dalam rangka koordinasi dan supervisi bidang pencegahan dan monitor.

"Hasil monitoring nanti akan dibawa ke Jakarta dan dilaporkan ke pimpinan KPK," ujarnya.

Terpisah, Wakil Bupati Tanah Laut Sukamta mengatakan, sangat menyambut baik diadakannya kegiatan monitoring oleh anggota KPK tersebut.

Dijelaskannya, monitoring tersebut sebagai bentuk wujud kepedulian KPK terhadap pembangunan yang ada di Kalimantan Selatan, khususnya di Kabupaten Tanah Laut.

Dalam kunjungan itu, sebut dia, dilakukan diskusi antara Pemko Banjarbaru dan Pemkab Tanah Laut di ruang Barakat Pemkab Tanah Laut.

Dalam diskusi itu, jelas dia, disampaikan progress penyusunan dan instalasi aplikasi e-planning yang terintegrasi dengan e-budgetting.

Sementara, Sekdakab Batola Supriyono mengatakan, saat ini pihaknya telah mempersiapkan rencana aksi penerapan aplikasi dalam upaya pencegahan korupsi terintegrasi dengan melakukan penyusunan aplikasi e-planning dan e-budgeting dan ketersediaan aplikasi dari BPKP.

Untuk Pengadaan Barang dan Jasa, sebutnya, akan dibentuk ULP permanen terlepas dari intervensi dan didukung SDM kompeten serta infrastruktur memadai.

Pewarta: Arianto

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017