Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Unit Reskrim Polsekta Banjarmasin Timur, sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku penganiayaan terhadap seorang petani di kota setempat.

"Pelaku masih kami kejar atas perbuatannya melakukan penganiayaan," kata Kapolsekta Banjarmasin Timur Kompol HM Uskiansyah di Banjarmasin, Minggu.

Dia mengatakan, untuk korban diketahui bernama Midhan (66) petani, warga Jalan Simpang Limau Kampung Labat RT08 Kel. Sungai Lulut, Kec. Banjarmasi Timur.

Dari keterangan saksi, ucap Uski, korban saat itu berada di rumah dan pelaku bernama Akbar datang ke rumahnya pada Minggu malam, sekitar pukul 20.30 WITA, dengan membawa senjata tajam jenis Mandau (senjata khas Kalimantan).

Tanpa banyak bicara pelaku langsung menebaskan mandau itu ke arah korban secara berulang kali sehingga korban tersungkur ke lantai rumah dengan menderita luka-luka yang cukup serius.

Usai melakukan penganiayaan itu pelaku langsung melarikan diri, dan korban dievakuasi ke Rumah sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan intensif dengan di dampingi dua orang anak korban.

Hasil pemeriksaan, korban mengalami benjolan kepala bagian belakang, luka robek di bagian jari kelingking sebelah kanan, luka robek di bagian pinggang ssbelah kiri, luka robek jari kelingking sebelah kiri, luka robek di telapak tanggan kanan dan luka robek di bagian siku sebelah kanan.

"Korban sudah mendapatkan perawatan dan beberapa saksi sudah kami mintai keterangan seputar kejadian tersebut," ucap Kapolsekta yang akrab dengan awak media itu.

Selanjutnya, untuk pelaku diimbau agar menyerahkan diri secara baik-baik ke pihak kepolisian terdekat dan keluarga pelaku dimohon kerja samanya untuk tidak sesekali menyembunyikan keberadaan pelaku.

"Saya tidak bertanggung jawab apabila anggota menangkap di lapangan dan diberikan sanksi tegas karena sebelumnya kami sudah mengimbau untuk menyerahkan diri," tegas mantan Kasat Sabhara Polresta Banjarmasin itu. 

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017