Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kapolda Kalimantan Selatan Brigjen Pol Rachmat Mulyana menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk meningkatkan pengamanan saat Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada Jumat (1/9).

"Saya perintahkan anggota menurunkan kekuatan pengamanan maksimal di setiap lokasi yang menjadi pusat berkumpulnya masyarakat," kata Kapolda di Banjarmasin, Kamis.

Menurut Rachmat, instruksi peningkatan pengamanan itupun juga langsung disampaikan Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat video conference bersama para Kapolda.

Rachmat menegaskan, anggota Polri tidak boleh underestimate atau meremehkan, karena sekecil apapun potensi kerawanan tetap harus diwaspadai.

Meski tak ada operasi kepolisian khusus seperti Lebaran Idul Fitri, ungkap Rachmat, namun anggota tetap harus konsentrasi penuh dan tidak boleh lengah agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan seperti gangguan Kamtibmas dan lain sebagainya.

Kapolda pun mengaku memberikan perhatian khusus terkait pengamanan di lokasi pembagian daging qurban, selain di tempat ibadah dan pusat keramaian lainnya.

Peristiwa jatuhnya korban dari masyarakat akibat berdesakan saat antrian pengambilan kupon atau jatah daging qurban tersebut yang pernah terjadi di berbagai daerah di Indonesia, tambah Rachmat, harus diantisipasi jangan sampai terjadi di Kalsel.

"Anggota Bhabinkamtibmas atau Polsek setempat harus berkoordinasi dengan panitia untuk pengaturan antrian pembagian daging qurban, termasuk penyesuaian kekuatan personel sebanding dengan warga yang datang," tutur Kapolda. 

Pewarta: Firman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017